REPUBLIKA.CO.ID, Masalah keuangan hampir selalu dimiliki oleh semua orang, dan rasanya tidak pernah akan ada habisnya sepanjang hidup manusia. Untuk mengurangi kesulitan dalam keuangan, maka mengelola keuangan dengan baik serta merencanakan kebutuhan keuangan di masa datang adalah jalan keluarnya.
"Sangat diperlukan komitmen yang tinggi dari diri kita sendiri, agar perencanaan keuangan kita bisa dijalankan," ujar Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari, CFP, kepada Republika.co.id, dikutip Senin (14/9).
Menurutnya, satu langkah awal yang harus kita lakukan adalah membuat anggaran pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga, atau yang sering dikenal dengan mengelola cashflow. Apa saja yang perlu kita catat?
Pertama adalah, berapa penghasilan keluarga?
Langkah pertama ini adalah langkah yang paling mudah untuk dilakukan. Untuk banyak orang yang memiliki penghasilan tetap, maka ketahui dengan pasti berapa penghasilan bulanan serta perkiraan penghasilan tahunan.
Penghasilan tahunan umumnya terdiri dari THR dan bonus. Bagaimana kalau memiliki penghasilan lainnya? Masukkan dalam penghasilan lain-lain, baik dalam penghasilan bulanan maupun dalam penghasilan tahunan. Hasil dari pencatatan kali ini adalah total penghasilan bulanan dan penghasilan tahunan.
Yang termasuk penghasilan bulanan adalah gaji, penghasilan dari aset aktif (sewa rumah dan lainnya), dan penghasilan lainnya. Setelah itu total penghasilan bulanan.
Sedangkan penghasilan tahunan adalah penghasilan tahunan, THR, bonus, dan penghasilan lainnya. Setelah itu total penghasilan tahunan.