Ahad 11 Oct 2015 13:57 WIB

Tujuh Alasan Anda Perlu Banyak Tersenyum

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Senyum meluncurkan sesuatu hormon yang disebut endorphins, yang lebih dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Senyum meluncurkan sesuatu hormon yang disebut endorphins, yang lebih dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, Senyum bisa mengeluarkan hormon kebahagiaan. Senyum juga memberikan energi positif. Selain dua manfaat itu masih banyak manfaat senyum lainnya. Jadi tidak ada salahnya jika Anda sering senyum. Ada banyak alasan di balik senyum yang tak hanya baik untuk diri Anda sendiri, tapi juga orang lain.

Produktivitas

Jika Anda merasa bosan dengan pekerjaan Anda. Mungkin Anda perlu mencoba tersenyum. Bukan hanya akan memberikan Anda energi positif, tapi juga akan meningkatkan produktivitas.

Penggerak mood

Apakah Anda menghadapi hari yang menyebalkan dan membosankan? Senyumlah untuk mengekspresikannya. Peluncuran endorfin dapat meningkatkan mood Anda dengan segera. Sudah mencobanya?

Cantik

Sebuah senyum simpel dapat secara radikal mengubah raut wajah Anda. Senyum bisa membuat Anda lebih cantik secara instan. Ayolah tersenyum. Anda tak membutuhkan kami mengatakan bahwa Anda cantik.

Tidak stress

Ketika hormon endorfin keluar maka hormon stress kortisol berkurang dan Anda akan membentuk perasaan tak enak cepat lumer.

Hidup lebih lama

Senyum juga dapat menjadi jawaban Anda untuk hidup lama. Senyum bisa menambah tujuh tahun masa hidup Anda.

Tidak ada masalah kesehatan

Senyum bisa menenangkan tubuh Anda dan menurunkan denyut jantung yang bisa membantu Anda tetap bebas stress. Ini mengapa orang tertawa lebih banyak justru jauh dari masalah kesehatan.

Mengurangi rasa sakit

Senyum cantik dapat bekerja membunuh rasa sakit secara alami. Ketika Anda tersenyum, Anda akan melupakan tentang hal-hal yang menyebabkan rasa sakit akibat bekerjanya hormon endorfin atau hormon kebahagiaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement