REPUBLIKA.CO.ID, Hampir seluruh wanita di dunia, kurang lebihnya sekitar 75 persen mengalami masa atau sindrom sebelum menstruasi setiap bulannya.

Kondisi yang dikenal dengan sebutan Pra Menstruasi Syndrom (PMS) ini sangat mengganggu aktifitas wanita sehari-hari.

Bukan hanya rasa sakit dan nyeri yang dialami selama satu harian tersebut, namun perubahan pada mood yang drastis juga cukup mengganggu. Tak heran, banyak orang enggan berinteraksi dengan wanita yang sedang mengalami sindrom PMS ini.

Akan tetapi, hal ini bisa dicegah dengan cara sederhana yang telah di uji cobakan oleh para ilmuwan. Dilansir dari laman Health, Ahad (25/10) berikut tiga cara sederhana yang dapat mengurangi gejala PMS pada wanita.

Asupan kalsium

Anda membutuhkan asupan kalsium setidaknya 1200 miligram setiap harinya. Hal ini bisa Anda dapat melalui makanan dan suplemen sehari-hari. Kalsium dapat mengurangi gejala PMS seperti mood swings, penumpukan cairan, nafsu makan, dan kram perut.

Olahraga teratur

Pada hasil penelitian yang dilakukan tahun 2014 silam menyebutkan bahwa rutin melakukan treadmill tiga kali seminggu dapat menurunkan gejala PMS seperti lelah dan kurang konsentrasi.

Pengobatan

Pil KB, antidepresan, atau obat penghilang rasa sakit diketahui dapat mengurangi rasa nyeri dan mengubah suasana mood Anda saat PMS. Lebih baik konsultasikan kepada dokter tentang kandungan dari obat tersebut. Ada sebagian pihak mengatakan bahwa mengonsumsi obat-obatan saat menstruasi dapat menekan laju peredaran darah kotor yang dikeluarkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika