Kamis 19 Nov 2015 06:03 WIB

Coba Kendalikan Gangguan Nyamuk dengan Cara ini

Rep: C19/ Red: Winda Destiana Putri
Nyamuk
Foto: VOA
Nyamuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelbagai masalah yang ditimbulkan nyamuk bisa sangat meresahkan.

Kondisi masyakarat Indonesia yang semakin memprihatinkan terkait pelbagai penyakit akibat nyamuk juga telah dianggap menjadi masalah utama saat ini.

Data WHO menunjukkan Indonesia terus menerus mempunyai peringkat tertinggi untuk kasus demam berdarah, misalnya sejak merebak pada 1968 sampai saat ini.

Oleh karena itu, Profesor Upik Kesumawati, ahli parasitologi dan entomologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menekankan betapa pentingnya kita melakukan pengendalian nyamuk.

(Baca juga: Tips Pelesiran dengan Kapal Pesiar)

Sejumlah upaya yang bisa kita lakukan yaitu seperti menurunkan populasi nyamuk, mencegah gigitan nyamuk, mencegah nyamuk jadi infektif dan mengubah lingkungan kita.

"Ubah lingkungan kita sehingga tidak cocok untuk nyamuk berkembang biak atau menjadi tempat istirahat nyamuk," jelas Upik di Jakarta, belum lama ini.

Untuk mengurangi gigitan nyamuk, kita bisa memasang kasa nyamuk pada jendela atau lubang rumah dan tidur berkelambu. Lalu, memelihara ternak di antara rumah dan perindukan nyamuk serta penggunaan losion ataupun cat tembok antinyamuk. Pemasangan antinyamuk juga perlu seperti coil, aerosol dan lainnya.

(Baca juga: Tips Merawat Rambut untuk Pengguna Hijab)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement