Rabu 16 Dec 2015 12:19 WIB

Air Hangat Jadi Rahasia Mencuci Batik

Rep: C23/ Red: Indira Rezkisari
Hindari menjemur batik di bawah sinar matahari langsung agar warnanya tak cepat pudar.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Hindari menjemur batik di bawah sinar matahari langsung agar warnanya tak cepat pudar.

REPUBLIKA.CO.ID, Memiliki batik, apalagi yang tulis atau printing memerlukan perhatian ekstra. Salah perawatan bisa membuat batik tak lagi menarik.

Brand Manager Fabric Home Care PT.Kao Indonesia Erwin Djajadi menilai batik adalah salah satu pakaian yang harus mendapatkan penanganan khusus dalam proses pencucian. Karena bila dicuci secara tidak tepat, tak jarang warna batik akan menjadi luntur atau pudar.

Ia mengatakan untuk menjaga warna baju batik tetap cerah, usahakan batik direndam menggunakan air hangat sebelum dicuci. "Saat proses mencuci, baju batik juga jangan disikat terlalu kuat agar warnanya tidak pudar," jelasnya di Cilandak Town Square, Selasa (15/12).

Setelah itu, Erwin mengusulkan agar baju batik juga tidak dijemur dengan cahaya matahari langsung. "Karena hal itu juga bisa memudarkan warna batik. Kalau bisa dijemurnya itu diangin-angin," katanya.

Dengan cara tersebut, menurut Erwin, warna baju batik tidak akan mudah pudar. Lebih dari itu, baju batik juga tetap terjaga aroma dan kebersihannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement