Senin 18 Jan 2016 13:08 WIB

Suami, Lakukan Ini Ketika Istri Berpenghasilan Lebih Besar

Rep: C23/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi pasangan suami istri
Foto: EPA/Sebastian Silva
Ilustrasi pasangan suami istri

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai seorang suami, memiliki penghasilan yang dapat digunakan untuk mencukupi seluruh kebutuhan keluarga adalah suatu kebanggaan tersendiri. Tapi bagaimana jika situasinya berubah, yakni istri Anda yang berpenghasilan lebih besar daripada Anda dan mampu memasok bermacam kebutuhan keluarga?

Bagi sebagian lelaki, situasi tersebut dapat mengganggu hidup mereka. Parahnya, terkadang ada dari mereka yang iri ketika melihat istrinya berpenghasilan lebih besar daripada dirinya sendiri.

Namun, kesenjangan atau persepsi negatif terhadap situasi ini hendaknya tidak dibiarkan berlarut-larut. Kaum lelaki harus berdamai dengan hatinya sendiri dan mengakui bahwa perempuan hari ini juga memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan keluarganya.

Seperti dilansir situs Times of India, berikut ini cara yang dapat dilakukan ketika seorang istri berpenghasilan lebih besar daripada suami.

Lihat pasangan Anda sebagai rekan setim, bukan pesaing. Seorang pria harus berdamai dengan kenyataan dan menyingkirkan bias gender karena hal tersebut dapat mempengaruhi hubungan dan rasa diri.  Sangat penting untuk melihat pasangan Anda sebagai rekan satu tim, bukan pesaing.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement