REPUBLIKA.CO.ID, Pengolahan makanan harus dilakukan secara baik dan benar. Jika tidak, maka akan mengurangi nutrisi dari bahan makanan yang dimasak. Bahkan bisa jadi malah membuat makanan jadi terkontaminasi bakteri. Nah, bagaimana sih sebenarnya cara pengolahan makanan yang benar?
Chef Lucky Andreono, pemenang Master Chef Indonesia Musim I, mengatakan pengolahan makanan sangat berpengaruh terhadap kandungan vitamin dan nutrisi pada sayuran, buah atau bahan makanan lainnya. Menurut dia, konsumen saat ini sudah lebih kritis dalam mengonsumsi makanan.
“Mereka menyadari bahwa tidak cukup untuk sekadar mengonsumsi makanan sehat karena pengolahan makanan juga memegang peranan penting dalam menentukan apakah makanan yang mereka konsumsi memiliki kandungan nutrisi atau zat gizi yang cukup atau tidak," katanya.
Sebagai seorang chef, Lucky mengatakan selalu terus memikirkan inovasi baru agar kebutuhan konsumen terpenuhi baik dari segi nutrisi maupun estetika. Dia mengatakan, hal pertama yang harus diperhatikan saat akan memulai memasak menu makanan apa pun adalah dalam hal pemilihan bahan makanan.
Dia menyarankan, pilihlan bahan makanan yang benar. Misalnya memilih sayur, buah, ikan, ayam, daging atau bahan lainnya yang masih segar.
Langkah selanjutnya adalah harus tahu cara mengolah atau memasak makanan yang benar. Menurutnya, jika sayur dan buah dimasak terlalu lama, otomatis nutrisinya berkurang. Sedangkan kalau waktu memasaknya kurang, bakteri di dalamnya masih ada, tidak mati. “Selain itu, pilihlah alat memasak yang benar,” tambahnya.