REPUBLIKA.CO.ID, Jujur saja, untuk menyisihkan uang terkadang memang sulit dilakukan. Jangankan uang pecahan Rp 20 ribu, uang pecahan Rp 5.000 pun terasa sulit. Apalagi jika kenyataannya gaji atau pendapatan yang kita miliki sangat mepet. Bagaimana cara menyisihkannya?
Perencana keuangan dan bisnis, Prita Ghozie mengatakan caranya adalah menerapkan trik 'Hapsari'. Apa itu? Hapsari merupakan singkatan dari 'hanya perlu menyisihkan seribu saja sehari'. Menurut dia, menyisihkan seribu per hari itu harusnya bisa dilakukan. Karena jika mengumpulkan seribu sehari, tanpa disadari lama-lama uang yang terkumpul akan jadi banyak.
“Itu harus dimulai sebagai suatu kebiasaan. Awalnya seribu, lama-lama lima ribu. Jika bisa mengumpulkan sehari lima ribu, maka selama 30 hari hasilnya Rp 150 ribu. Itu uang yang disihkan selama sebulan. Dengan uang itu, kita sudah bisa investasi reksadana,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Lalu bagaimana caranya menepis godaan untuk belanja? Misalnya diskon besar-besaran, tambahan hadiah atau promo lainnya? Prita membagi resepnya dengan cara, mengingat dan memikirkan kata-kata berikut: ”Mendingan saya menghabiskan uang untuk....daripada menghabiskan uang untuk....,” ujarnya.
Ia menyarankan sebisa mungkin saat berbelanja jangan dalam kondisi lapar. Sebab jika sedang lapar, dia mengatakan semuanya ingin dibeli. Trik lainnya, Prita mengatakan jangan membawa teman yang suka mengompori. Misalnya mengatakan suatu barang itu bagus sekali padahal sesungguhnya tidak. Karena bisa jadi, sang teman hanya ingin menyenangkan hati saja. Begitu juga kalau belanja kebutuhan rumah, maka sebelum berbelanja, buka isi kulkas dan pikirkan baik-baik apa yang diperlukan.