Rabu 11 May 2016 06:51 WIB

Kesalahan yang Perlu Dihindari Ketika Berlari

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
 Seorang wanita lari pagi di depan gedung pencakar langit di kawasan Marina Dubai.  (AP/Kamran Jebreili)
Seorang wanita lari pagi di depan gedung pencakar langit di kawasan Marina Dubai. (AP/Kamran Jebreili)

REPUBLIKA.CO.ID, Berlari merupakan aktivitas olahraga yang paling mudah dilakukan, tanpa perlu alat apa pun dan kondisi tempat tertentu. Tapi tetap ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk menghindari kesalahan ketika berlari.

Sering kali ada beberapa hal yang dilakukan sehingga membuat Anda justru kapok berlari. Padahal hal tersebut terjadi karena kesalahan yang dibuat oleh diri sendiri.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan ketika berlari, berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi.

Salah makan

Ketika akan berlari, terutama ikut berpartisipasi lomba lari seperti marathon, baiknya hindari konsumsi karbohidrat berlebihan. 24 jam sebelum melakukan aktivitas lomba lari hindari makanan yang menumpuk karbohidrat.

Karbohidrat memang baik untuk energi ketika berlari, tapi menjadi hal buruk ketika berlebihan. Hal itu hanya akan membuat Anda bermasalah dengan perut ketika melakukan aktivitas tersebut.

Mencoba barang baru

ketika memiliki sepatu baju, atau perlengkapan baru, hampir semua orang ingin langsung mencobanya, termasuk perlengkapan lari. Tapi ada baiknya Anda bisa mengira-kira untuk tahap penggunaannya.

Barang baru biasanya belum terbiasa dengan bentuk bagian tubuh Anda. Perlu waktu penyesuaian untuk Anda merasa nyaman dengan barang baru, sehingga jangan gunakan barang baru dalam waktu lama.

Jika Anda memaksakan, maka bisa saja terjadi lecet pada kaki ketika sepatu lari yang baru Anda kemarin beli menemani lomba marathon. Triknya, gunakan barang baru itu sesering mungkin tapi dengan intensitas yang tidak terlalu lama.

Terlalu cepat

Melakukan lari dengan langsung mengeluarkan kecepataan tinggi sebaiknya dihindari. Itu hanya akan membuat Anda merasa tidak nyaman atau bisa saja kram.

Lebih baik Anda mengambil ritme yang stabil untuk lari, jangan sampai karena ingin cepat di awal, justru pada akhir kewalahan. Pelatihan interval akan bagus untuk membantu Anda membangun kecepatan dan daya tahan ketika berlari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement