REPUBLIKA.CO.ID, Jet lag alias kelelahan dan kebingungan setelah perjalanan panjang dengan pesawat terbang bisa terjadi pada siapa saja. Penyebabnya ialah ketidakmampuan tubuh beradaptasi dengan zona waktu yang berbeda.
Heather Poole, pramugari sekaligus penulis buku Cruising Attitude: Tales of Crash Pads, Crew Drama, and Crazy Passengers at 35.000 Feet, memberikan kiat untuk menghindarinya. Berikut saran dari Poole untuk mencegah jet lag, dikutip dari laman Independent, Senin (27/6).
Tetap terhidrasi
Terbang dapat membuat Anda dehidrasi sehingga tubuh tidak siap menyesuaikan diri dengan zona waktu berbeda. Mengatasinya, perbanyak minum air putih dan hindari minuman yang mengandung kafein.
Istirahat cukup
Saat kelelahan, seseorang menjadi lebih sensitif daripada biasanya. Beri tubuh Anda waktu istirahat yang cukup saat memiliki jadwal bepergian dengan pesawat terbang.
Jangan tidur dalam kondisi gelap
Biarkan ada sedikit cahaya saat Anda tidur dengan menyalakan lampu atau membuka tirai. Terpapar sinar matahari akan memudahkan transisi ke zona waktu yang baru.
Olahraga
Setelah mendarat di tempat baru, lakukan olahraga ringan atau peregangan sederhana. Anda bisa berjalan kaki sejenak untuk membantu tubuh menyesuaikan diri.
Tetap dengan zona waktu asal
Para pramugari dan awak kapal yang sangat sering terbang menghindari jet lag dengan tidak mengubah ritme mereka. Tetap menggunakan zona waktu asal bisa menjadi opsi agar Anda dapat melanjutkan rutinitas seperti biasa.