Rabu 20 Jul 2016 07:25 WIB

Dana Terbatas untuk Makan Sehat? Coba Tips Ini

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Berburu diskon (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Berburu diskon (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Mengatur keuangan yang terbatas untuk berbelanja sudah merupakan tantangan yang sulit. Akan menjadi lebih sulit lagi jika keuangan yang terbatas ini diiringi dengan keinginan untuk tetap makan sehat.

Meski bukan hal mudah, keuangan yang terbatas tetap memungkinkan untuk penerapan gaya hidup sehat. Kuncinya ada pada trik dalam mengelola keuangan dan bahan makanan. Berikut ini ialah 10 trik mengatur keuangan yang terbatas untuk menerapkan pola makan sehat menurut The Kitchn.

Manfaatkan diskon

Kartu keanggotaan di swalayan seringkali menawarkan berbagai diskon menarik untuk bahan makanan. Anda dapat memanfaatkan diskon ini untuk membeli bahan makanan sehat. Yang perlu dilakukan ialah menyesuaikan rencana memasak Anda dengan bahan makanan yang sedang didiskon. Dengan begitu, Anda dapat menyusun menu makan yang sehat dengan lebih irit.

Beli bahan segar saat musim panen

Membeli bahan makanan yang segar memang sangat baik, akan tetapi memerlukan biaya yang lebih besar. Pengeluaran ini dapat 'disiasati' dengan cara membeli bahan makanan yang sedang panen atau musimnya karena harga yang ditawarkan cenderung lebih murah. Ketika mendapatkan bahan makanan dengan penawaran yang bagus, beli bahan tersebut dengan jumlah yang cukup dan simpan untuk persediaan beberapa bulan ke depan dengan cara dibekukan dalam kulkas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement