Rabu 12 Oct 2016 15:36 WIB

Keuntungan Menjalankan Bisnis Setelah Kuliah

Red: Indira Rezkisari
Wanita berbisnis jahit
Foto: Republika/Prayogi
Wanita berbisnis jahit

REPUBLIKA.CO.ID, Rata-rata orang di Indonesia menempuh pendidikan di universitas dan mendapatkan gelar setelahnya tujuannya adalah agar bisa bekerja di suatu perusahaan atau instansi pemerintah. Mahasiswa yang ambisius bahkan bertekad mendapatkan pekerjaan dengan status dan posisi yang bagus, hingga pada saat masa kuliahnya mereka akan bekerja keras untuk mendapatkan IPK sempurna.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dengan IPK tinggi biasanya kita akan mudah mendapatkan pekerjaan. Namun bagaimana dengan mahasiswa dengan IPK pas-pasan? Apakah mereka tidak akan diterima di perusahaan manapun? Tentu saja tidak. Hanya saja mungkin kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan seperti itu agak sedikit sulit karena standar penetapan IPK yang cukup tinggi.

Lalu, mengapa tidak mencoba untuk berbisnis? Berikut ini adalah beberapa keuntungan berbisnis setelah lulus kuliah:

1. Anda bisa membuka usaha dengan teman-teman

Karena ikatan pertemanan yang masih kuat di antara mahasiswa, maka keuntungan ini bisa Anda manfaatkan untuk memperoleh beberapa modal dari teman-teman. Karena itu, Anda tidak perlu takut tidak memiliki modal untuk menjalankan suatu usaha. Selain itu, Anda bisa berbagi dengan teman-teman yang memiliki modal bisnis seperti apa yang akan dijalankan dan strategi apa yang harus dibuat agar bisnis ini tetap bisa bertahan dan bukan tidak mungkin mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda.

2.  Anda bisa fokus

Ketika sudah bekerja, maka sepenuhnya pikiran dan tenaga akan dicurahkan hanya untuk pekerjaan. Dengan bermacam-macam tekanan dan juga deadline yang ditetapkan oleh perusahaan bukan tidak mungkin Anda akan kelelahan dan hanya berpikir untuk segera beristirahat setelah selesai bekerja. Karena itulah Anda bisa memanfaatkan waktu luang yang banyak setelah kuliah untuk berwirausaha. Anda bisa fokus total kepada bisnis yang dijalankan dan tetap bisa berpikir jernih untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi dalam prosesnya. Memang, sebagian besar orang ada yang menjalankan pekerjaan sambil berbisnis. Tetapi hal itu hanya akan menyita waktu dan energi. Bukan tidak mungkin salah satu baik dari pekerjaan atau bisnis Anda akan kacau dan malah merugikan nantinya.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement