Jumat 18 Nov 2016 06:14 WIB

Ikat Rambut Terlalu Kencang Buruk untuk Rambut

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Winda Destiana Putri
Model rambut ikat ekor kuda
Foto: lifetimesmi
Model rambut ikat ekor kuda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hampir setiap orang memiliki kebiasaan mengikat rambut agar tetap nyaman. Akan tetapi perlu diketahui pula mengikat rambut terlalu kencang dan lama memiliki efek buruk.

Seperti dilansir Boldsky, kebiasaan tersebut akan melemahkan kekuatan rambut di area yang sering diikat. Jika dilakukan terus menerus, potensi kerentanan kerusakan rambut semakin besar. Kerusakan seperti keorntokan juga bisa terjadi saat seseorang mengikat rammbut terlalu tinggi. Untuk itu, seseorang perlu mengikatnya agak longgar untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.

Sebuah ikatan rambut biasanya akan meninggalkan bekas pada rambut seseorang. Rambut akan terlihat lekukan di salah satu bagiannya. Kondisi ini bukan hanya buruk bagi kesehatan rambut tapi penampilannya juga. Oleh sebab itu, sangat disarankan seseorang untuk mengubah area mengikat rambut.

Untuk menjaga kesehatan, semua orang tentu mengetahui apa yang harus dilakukan untuk rambut saat tidur. Ya, ikat rambut sebaiknya dihindari ketika dalam kondisi ini. Terlebih lagi mengikat rambut dalam kondisi basah yang justru akan memperburuk kerusakan rambut seseorang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement