Jumat 18 Nov 2016 03:46 WIB

Jangan Katakan Ini kepada Calon Pengantin yang Fitting Pakaian

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Gaun pengantin dari denim
Foto: Yahoo
Gaun pengantin dari denim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap calon mempelai, terutama wanita, bermimpi mengenakan baju pengantin yang sempurna di hari pernikahan. Karena itu, persiapan menemukan gaun yang sesuai dengan kocek, tema, dan postur tubuh kerap jadi hal serius.

Namun, sejumlah perempuan mengungkap kepada majalah wanita Redbook, ada saja komentar miring dari sekeliling ketika mereka mencoba gaun pengantin. Beberapa di antara tanggapan itu rupanya mengganggu dan bikin mereka jadi tidak mood.

Salah satunya adalah disindir untuk berdiet dan menurunkan berat badan sebelum hari spesial. Seorang calon pengantin bernama Daniella tersinggung karena si penjual mengatakan gaun dengan bagian belakang terbuka tak cocok untuknya karena timbunan lemak di punggung.

"Ketika saya bersikeras mencoba salah satunya, dia menunjuk punggung saya dan berkata 'Lihat, tidak ada yang ingin melihat pengantin dengan gulungan begini'," tutur Daniella.

Selain dari penjual, kalimat menyinggung dari keluarga juga bisa membuyarkan suasana hati. Ini dialami Holley, ketika calon ibu mertua yang menemaninya melarang ia memakai gaun model putri duyung agar tidak menonjolkan pantat besarnya.

Sementara perempuan lain diberi tahu untuk menurunkan berat sebanyak 4,5 kilogram atau memakai korset super ketat. Sebagian lagi kesal ukuran lengan dan pinggul mereka dipermasalahkan dan terus-terusan diberi saran tentang cara terbaik untuk menutupinya.

Padahal, meski tiap pengantin ingin terlihat sempurna, bukan berarti harus menurunkan berat badan. Sayangnya, asumsi umum masih berpedoman bahwa semakin kurus seorang perempuan maka semakin ideal ia terlihat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement