REPUBLIKA.CO.ID, Bagi Anda yang hendak membeli unit apartemen atau rumah susun, baiknya simak sejenak ulasan berikut ini. Penjabaran tentang pentingnya mengecek ketersediaan lahan parkir, demi kenyamanan tinggal nantinya.
Tampaknya sepele, tapi ketersediaan lahan parkir yang layak kerap menjadi masalah yang cukup mengganggu penghuni apartemen atau rumah susun. Contohnya, antrean panjang hanya untuk sekadar parkir atau mobil terjebak di basement karena kondisi yang padat.
Jadi, alangkah baiknya bila Anda mengecek bagaimana kondisi area parkir di apartemen atau rumah susun yang jadi incaran. Caranya, bisa dengan mengikuti beberapa tips berikut ini:
Perhitungan Rasio Parkir
Mendesain hunian vertikal dengan lahan parkir yang layak dan memadai menjadi dilema tersendiri bagi pengembang. Alasannya mulai dari terbatasnya lahan, pembengkakan harga jual nantinya, dan sebaganya. Dengan kata lain, tidak semua apartemen bisa didesain dengan ketersediaan lahan parkir ideal.
Untuk apartemen idealnya memiliki rasio parkir 1:1 dan untuk rumah susun setidaknya sekitar 1:10. Maksudnya, idealnya sebuah hunian vertikal meyediakan satu area parkir bagi setiap unit yang tersedia. Kebutuhan yang disesuiakan dengan luas unit, dengan perhitungan:
• 150 m2 1 mobil atau 1 unit hunian
• 50 – 150 m2 1 mobil atau 2 unit hunian
• < 50 m2 1 mobil atau 5 unit hunian
Standar luas lahan parkir diatur dalam Peraturan Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan. Rasio pada bangunan parkir ditetapkan seluas 25 meter persegi per satu unit mobil. Jadi, satu mobil minimum membutuhkan lahan 2,25 meter dan panjang 4,5 meter di posisi tegak lurus. Untuk parkir sejajar minimum 2,25 meter dan panjang 6 meter.
Pertimbangkan Biaya Parkir
Beberapa hunian vertikal menerapkan bayaran tertentu alias tidak gratis untuk bisa menggunakan lahan aprkir. Biaya yang biasanya digunakan untuk menggaji sekuriti yang menjaga area parkiran beserta bentuk pengamanan lainnya.
Besarnya biaya untuk parkir ini biasanya cukup mempengaruhi pengeluaran bulanan penghuninya. Untuk itu, sebaiknya Anda bertanya tentang hal ini kepada penjual. Jika ongkosnya cukup tinggi, sebaiknya mencoba mencari alternatif hunian vertikal lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika