Selasa 10 Jan 2017 07:02 WIB

Memulai Usaha Bermodalkan Potensi Diri

Menjadi pengusaha
Foto: Republika/Prayogi
Menjadi pengusaha

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak hal yang sering kita renungkan, apalagi yang menyangkut tentang hidup. Sebenarnya kita bisa mengubah hidup dengan kerja keras dan dengan potensi yang kita miliki. Ya, dengan berwirausaha menggunakan potensi diri! Mengapa tidak?

Banyak orang sekarang lebih memanfaatkan kemampuan yang ia miliki untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih layak. Namun yang jadi pertanyaannya jenis usaha apa yang harus dibuat?

Hal ini yang seringkali menjadi perenungan, karena jika salah mengambil langkah awal maka berakibat pada kelangsungan usaha ke depannya. Mencari peluang usaha yang tepat memang sedikit sulit, apalagi banyak hal yang juga menjadi pertimbangan. Mulai dari ketersediaan modal, takut gagal, keterampilan yang tidak memadai, dan jenis usaha yang kelak akan dijalankan. Namun itu semua bukanlah halangan, karena kali ini akan dibahas beberapa tips untuk memulai usaha yang tepat sesuai dengan potensi yang Anda miliki.

Apa Keterampilan yang Aku Miliki?

Coba tanyakan pada hati nurani yang paling dalam. “Sebenarnya apa hal yang bisa saya lakukan agar orang-orang mau membayar dengan jasa dan kemampuan yang saya miliki?

Ini memang tahap yang agak sulit, mengingat banyaknya gejolak-gejolak yang nantinya muncul dari dalam diri kita sendiri. Namun tahukah Anda dengan menanyakan hal ini terus menerus maka akan memudahkanmu untuk menemukan jati dirimu yang sebenarnya. Jika keterampilan yang Anda miliki menyangkut pakaian, maka Anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk ikut ambil alih dalam perkembangan mode dengan cara bekerja sama dengan perancang busana lokal atau dengan menjadi fashion blogger. Terbukti saat ini, para fashion blogger bisa menghasilkan uang hanya dengan memamerkan bagaimana cara padu padan pakaian yang ia miliki. Jika banyak orang yang menyukai gaya Anda berbusana, bisa saja Anda diintip oleh para desainer dan mereka bisa mengajak untuk berkolaborasi.

Baca Tren Masa Kini

Yang satu ini bisa dilakukan dengan sering-sering membaca berita atau menonton televisi. Karena informasi dari berita tersebut bisa Anda jadikan sebagai referensi apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar saat ini. Anda sebagai orang yang hendak memulai bisnis akan tercengang melihat banyaknya bisnis yang bisa Anda lakukan. Dengan membaca dan menonton televisi akan memunculkan banyak ide-ide kreatif. Misalnya memanjakan wanita jika ingin pergi berpesta di malam hari, selain membutuhkan baju atau gaun malam untuk berpesta, mereka juga pasti membutuhkan clutch dan aksesoris yang mendukung, serta riasan yang sepadan agar terlihat lebih glamor.

Ciptakan Hal Baru

Setelah mengamati tren yang ada di pasar, tentunya Anda sudah semakin memahami apa sebenarnya yang lagi dibutuhkan oleh kebanyakan orang. Dalam hal mode, 30 tahun yang lalu model pakaian flower print tertutup sangatlah terkenal dan disukai oleh banyak orang. Apakah hal tersebut akan sama dengan saat ini? Mungkin sudah tidak, maka Anda selaku pengamat mode bisa saja menciptakan pakaian dengan model flower print yang lebih modern, misalnya dengan menambahkan cutting di bagian bawah dress atau menambahkan slot ikat pinggang di bagian baju agar terlihat lebih classy, dan banyak lagi.

Menambahkan Nilai Produk

Suatu bisnis akan semakin maju jika Anda selaku wirausahawan bisa menambahkan sesuatu dari kreasi yang diciptakan. Misalnya penambahan fasilitas untuk memudahkan seseorang memperoleh produk yang ditawarkan seperti pembukaan website untuk berbelanja. Hal ini akan menolong mereka yang ingin menggunakan produk yang Anda ciptakan tanpa harus langsung pergi ke toko atau outletnya. Tentu saja hal ini bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, karena butuh pengamatan ekstra. Namun jika memang produk Anda sangat diminati, mengapa tidak mencoba untuk melakukannya?

Penelitian Pasar

Menciptakan produk untuk memulai bisnis harus mengamati hal yang satu ini, karena pasar adalah salah satu kunci kesuksesan dan keberhasilan Anda dalam melakukan usaha. Tanpa adanya riset pasar terlebih dahulu saat memulai usaha hanya akan menimbulkan malapetaka bagi Anda. Risiko kegagalan dan kebangkrutan usaha mungkin akan membayang di dalam pikiran Anda. Contohnya, bagaimana seseorang akan membuka outlet atau gerai mode tanpa memperhatikan konsumen selaku mangsa pasarnya maka dari itu hal ini dibutuhkan. Untuk jenis bisnis yang lebih besar, mungkin akan melalui beberapa tahapan terlebih dahulu, seperti penelitian, pengolahan data, pengumpulan data, dan masih banyak lagi.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement