REPUBLIKA.CO.ID, Anda mungkin telah memilih dokter spesialis anak (DSA) untuk si buah hati. Pada awalnya hubungan berjalan lancar, namun dari waktu ke waktu Anda menemui sejumlah ketidakcocokan dengan dokter bersangkutan karena beberapa hal, misalnya komunikasi.
Berikut sejumah tanda yang menunjukkan sudah saatnya Anda mencari DSA baru, dilansir dari Web MD.
Komunikasi tidak nyaman
Jika Anda merasa dokter terburu-buru setiap kali melakukan pemeriksaan karena antrean pasien, komunikasi tentunya menjadi tidak nyaman. Anda dan bayi seolah diminta bergegas keluar ruangan.
Dokter anak yang baik setidaknya meluangkan waktu minimal tujuh menit untuk memeriksa dan menjawab pertanyaan ibu tentang anaknya. Pada saat yang sama, Anda juga perlu bersikap realistis tentang berapa lama sebaiknya Anda berada di ruangan dokter mengingat pasiennya bukan Anda seorang.
Kehilangan kepercayaan
Keraguan itu kadang datang terkait saran dan keputusan dokter anak Anda. Misalnya, anak Anda didiagnosis hidung tersumbat dan diberikan resep antibiotik. Keprihatinan berlanjut ketika Anda membeli obat di apotek dan si apoteker mengatakan dosis yang diberikan dokter untuk bayi Anda sangat tinggi dari dosis yang dibolehkan untuk usianya. Apotek bisa saja menelepon kantor dokter Anda dan meminta resep baru dengan dosis tepat.
Ini tentu saja membuat setiap ibu merasa takut. Pada saat ini, Anda sudah tahu waktunya memutuskan hubungan dengan dokter lama dan mencari dokter baru.
Tidak senang dengan staf di tempat praktik dokter
Tempat kerja dokter atau klinik yang dikelola dengan baik merupakan bagian penting dari perawatan medis anak. Anda tidak hanya perlu memperhatikan dokternya, tapi juga karyawannya. Hal ini misalnya Anda sudah membuat janji untuk vaksinasi pada hari Senin. Pada waktu tersebut ternyata vaksin yang diperlukan sedang habis, namun Anda terlanjut datang karena staf si dokter tak kunjung menghubungi Anda untuk pemberitahuan.