Rabu 15 Feb 2017 13:13 WIB

Tips Hadapi Pikiran Negatif

Rep: Wilda fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Aktivitas sederhana sekalipun dapat membuat orang bahagia karena teralihkan dari pikiran negatif (Ilustrasi)
Foto: CORBIS.COM
Aktivitas sederhana sekalipun dapat membuat orang bahagia karena teralihkan dari pikiran negatif (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pikiran negatif akan selalu melanda pada siapapun, baik dewasa, remaja maupun anak-anak. Penyebabnya pun bermacam-macam, dari masalah pribadi, keluarga bahkan masalah global seperti dunia perpolitikan di negara masing-masing.

Konsultan psikiater di Medikal Psikoterapi Rumah Sakit Addenbrooke Cambridge, Dokter Alison Jenaway mengatakan, pikiran negatif tentu akan berbahaya bagi siapapun.

“Terlebih lagi saat mereka mulai irasional dan tidak realistik,” kata Jenaway seperti dikutip laman Independent, Rabu (15/2).

Dia mencontohkan, perilaku ini terlihat saat terdapat orang tua yang baik merasa gagal dalam menjalankan tugasnya. Dia merasa gagal semisal  hanya karena lupa mengisi formulir liburan sekolah anaknya. Ada pula pasien anoreksia yang selalu benci dan merasa tubuhnya gemuk.

Melihat situasi itu, Jenaway mengatakan pikiran negatif sebenarnya dapat diatasi. Caranya, dengan mengatur emosi dan mempertimbangkan bukti yang ada. Kemudian melatih pikiran untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi itu tidak nyata. Terapis biasanya akan mencoba untuk membantu pasien melihat bahwa mereka telah membuat kesalahan berpikir.

“Misalnya, ‘jika satu orang tidak menyukai saya, maka tidak ada seorang pun suka pada saya dan saya tidak akan pernah memiliki seorang teman',” ujar dia.

Setelah pasien dapat menangkap sendiri pikiran-pikiran ini, mereka dapat mencoba dan berdiri kembali dari pikiran negatif. Selanjutnya, mereka pun akan mulai mempertanyakan apakah perilaku itu benar atau tidak.

Jenaway juga  merekomendasikan memperlakukan diri seperti kebaikan yang selama ini diberikan kepada teman masing-masing. Meskipun bukan pengalaman yang paling menyenangkan,  Jenaway mengatakan, ini  trik yang sering digunakannya.

Di sisi lain, Jenaway menyebutkan, terkadang menemukan seseorang yang acap memandang buruk pada salah satu temannya. Ketika dalam kondisi ini, dia menyarakan, individu itu untuk meditasi penuh kesadaran. Upaya ini bertujuan untuk mengembangkan sikap tidak menghakimi.

Terakhir, dia menegaskan, pada dasarnya tidak masalah apabila seseorang khawatir pada suatu hal dan ingin fokus memecahkan suatu masalahnya. “Misalnya, saya khawatir akan pemanasan global dan jadinya saya berusaha melakukan aktivitas untuk melindungi bumi dari hal itu,” ujar dia. Mungkin itu tidak dapat mengubah dunia secara langsung, tapi setidaknya individu terkait telah berupaya melakukan yang terbaik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement