Jumat 07 Apr 2017 18:08 WIB

Bijak Mengelola Uang Panas

Mengelola keuangan
Foto: pixabay
Mengelola keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkah Anda merasakan memiliki uang panas? Bisa uang dalam jumlah sangat besar seperti uang pesangon, uang bonus tahunan uang warisan, uang hasil proyek besar dan lainnya, atau uang bulanan yang didapat ketika menerima gaji.

Bagi yang pernah atau sering mendapatkannya, bersyukurlah bahwasanya Anda masih diberi amanah untuk mengelolanya. Tapi, bagi yang belum, paling tidak artikel ini bisa menyadarkan kita betapa pentingnya sebuah perencanaan keuangan.

Masih ingat program heboh reality show di sebuah stasiun TV swasta, Uang Kaget? Acara itu menampilkan sosok Mr Easy Money yang berbaju hitam dan berjambang ala Uncle SAM, simbol AS yang diperankan oleh Helmy Yahya.

Mr Easy Money ini, berjalan ke kampung-kampung untuk mencari orang-orang tidak mampu dan membantunya secara konkret. Karena rata-rata yang tidak mampu secara keuangan maka diberilah Rp 10 juta dalam bentuk tunai, dengan syarat uang tersebut harus habis dalam 30 menit.

Agar yang menerima merasa aman dan nyaman, serta jauh dari rasa was-was akan pencuri, maka orang tersebut didampingi polisi dan ada pencatat waktunya. Jadi selama 30 menit, si penerima bantuan uang kaget harus menghabiskan uang tersebut dengan cara membelanjakannya.

Jika sudah terbeli dalam masa waktu 30 menit tadi, maka barang-barang tersebut menjadi miliknya, adapun uang yang belum sempat dibelanjakan, harus dikembalikan lagi buat peserta selanjutnya. Biasanya, lokasi pengambilan gambar di mal atau pusat perbelanjaan modern. Sehingga efek crowd-nya dapat dan sangat heboh.

Sementara para penonton, gemas ketika waktu berakhir, apalagi yang ada di rumah ketika peserta tersebut belum bisa menghabiskan uang Rp 10 jutanya.

Apa pelajaran yang kita dapatkan dari reality show di atas?

Ketika kita bersentuhan langsung dengan uang kaget/rezeki nomplok/uang panas tersebut, yang terjadi adalah kita sering 'gelap mata'atau emosi kita memuncak, sehingga bukan akal sehat yang kita gunakan, tapi akal kalap, karena silau lihat duit banyak. Apalagi jika kita tidak terbiasa memegangnya, atau kalaupun dapat, sangat jarang kita terima dalam bentuk tunai.

Sementara, bagi Anda penonton di rumah, yang Anda pegang adalah remote tv, Anda bisa mengatakan peserta tersebut bodohlah, tidak tahu cara menggunakan uang, konyol dan lainnya. Kenapa? Karena Anda hanya jadi penonton dan pegang remote tv, sementara mereka pegang duit. Jadi ada perbedaan secara emosonal antara peserta dan Anda.

Di sinilah hikmahnya, ketika kita lagi memegang uang panas tersebut. Yang kita butuhkan adalah ketenangan.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Atur emosi Anda

Kontrol emosi Anda, tekankan bahwasanya uang tersebut hanyalah amanah yang harus Anda pertanggungjawabkan dalam pemakaiannya.

Tarif napas yang dalam dan tenangkan debar di jantung Anda. Intinya, gunakan rasio ketimbang emosi.

2. Dinginkan uang panas tersebut

Jika uang tersebut sangat panas, maka dinginkan dulu dalam 'kulkas' sehingga beku dan bisa Anda gunakan dengan bijaksana. Kepala boleh panas, tetapi hati harus tetap dingin. Bijaksanalah dengan uang Anda.

3. Tunggu 1-3 hari

Ketika Anda menerima uang panas dalam jumlah sangat banyak, maka tunggulah 3 hari, baru Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Agar 'ikatan' antara uang panas tersebut dengan diri Anda, bisa terlepas.

4. Buat perencanaan apa saja kebutuhan kita

Ini tahap paling krusial dari langkah-langkah di atas. Biasakan untuk menuliskan apa saja kebutuhan-kebutuhan Anda, berdasarkan catatan itu, maka disiplin dalam menggunakannya.

5. Sisihkan terlebih dahulu pos untuk menabung dan investasi

Biasakan untuk pay your self first (hargai diri Anda terlebih dahulu dalam bidang keuangan). Dengan apa? Dengan menabung dan investasi. Baru setelah itu lunasi utang-utang Anda, sehingga ada ketenangan dalam hati Anda.

Baik Anda mendapatkan uang panas reguler tiap bulan gajian atau uang panas spesial tiap dapat rezeki nomplok, lakukan 5 Langkah di atas, sehingga pendapatan produktiflah yang akan Anda dapatkan.

Wallahualam.

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected]  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra

www.p3kcheckup.com

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement