Kamis 02 Nov 2017 08:57 WIB

Hindari Kirim Lamaran Pekerjaan di Jam-Jam Ini

Rep: Novita Intan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wanita wawancara melamar pekerjaan hrd interview job (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Wanita wawancara melamar pekerjaan hrd interview job (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA -- Apakah Anda sedang mencari pekerjaan? Jika iya, maka Anda mungkin perlu mengetahui waktu terburuk dan terbaik untuk mengirimkan lamaran pekerjaan, termasuk bagi Anda yang sudah bekerja.

Seperti dilansir Readers Digest, jam malam yang tenang memang bisa menjadi saat yang produktif untuk merampungkan lamaran pekerjaan. Namun untuk mengirimkannya ternyata ada waktu tertentu yang efeknya bisa lebih baik dari waktu lain.

Analis di TalentWorks baru-baru ini meneliti lebih dari 1.600 aplikasi pekerjaan di berbagai industri dan pengalaman untuk menentukan waktu terbaik dan terburuk untuk melamar pekerjaan. Menurut analisis mereka, lamaran yang diterima pada pukul 19.30 adalah yang paling tidak mungkin untuk menghasilkan sebuah wawancara.

Dan yang lebih buruk lagi, mereka yang mengirim lamaran setelah jam 4 sore hanya memiliki kesempatan 5 persen untuk mendaratkan pekerjaan. Kesalahan, yang biasa dilakukan oleh mereka yang sudah bekerja, ini semakin memperkecil peluang untuk diterima.

Dalam analisisnya, waktu terbaik untuk melamar pekerjaan ternyata antara pukul 6 pagi dan 10 pagi. Mengirim lamaran di rentang jam itu membuat Anda lima kali lebih mungkin lanjut ke tahap wawancara.  

Para periset di TalentWorks juga mengajurkan untuk mengajukan lamaran dalam tiga sampai empat hari setelah lowongan pekerjaan diposting atau dibuka. Jika Anda bisa menggabungkan dua waktu tersebut, peluang Anda mendapatkan pekerjaan hampir 40 kali lipat dari waktu lain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement