REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balik ke mantan mungkin tampak bagus bagi sebagian orang. Cinta lama bersemi kembali alias CLBK menghidupkan kembali kenangan lama dan hasrat ingin menjalin hubungan yang pernah renggang.
Jika di masa lalu Anda dan pasangan menjalani hubungan yang kasar, apakah itu perselingkuhan, pelecehan sosial, kekerasan emosional dan fisik, sebaiknya Anda menimbang kembali jika ingin kembali berhubungan bersama orang yang sama. Psikiater keluarga dan psikoterapis di Mumbai, Syeda Ruksheda mengatakan untuk alasan apapun, Anda tak perlu kembali ke mantan jika mengalami hal berikut, dilansir dari The Health Site, Jumat (3/8).
Hubungan penuh tekanan
Ketika Anda dan mantan dalam tahap pendekatan kembali dengan merekonsiliasi dan menghidupkan kembali romantisme, sayangnya hubungan tersebut masih tetap mengorbankan perasaan dan emosional Anda, ini pertanda kesempatan kedua tetap akan mengkhawatirkan. Syeda mengatakan tak ada gunanya menginvestasikan energi Anda untuk berhubungan kembali dengan si mantan.
Baca juga: Banyak Orang Amerika Gunakan Kondom Berulang Kali
Takut kesepian
Jika Anda kembali ke mantan karena alasan takut kesepian, menyelamatkan diri dari hubungan baru yang ternyata tak melibatkan cinta sama sekali, ini berarti Anda masih mendasari hubungan baru dengan emosi negatif.
Perasaan campur aduk
Anda mungkin teringat mantan saat mengunjungi restoran tempat kalian sering makan bersama, mendengarkan lagu-lagu romantis, yang akhirnya memberi kesan masih ada cinta tersisa. Tiba-tiba perasaan seperti itu langsung kabur ketika Anda teringat momen pahit perpisahan kalian. Perasaan campur aduk ini bukan pertanda yang baik untuk memulai hubungan baru dengan orang yang sama.
Sudah memiliki kekasih baru
Godaan kembali ke mantan juga bisa datang saat Anda sudah memiliki kekasih baru. Ini namanya terbuai masa lalu.
Berhubungan kembali dengan mantan bukan keputusan terbaik saat ini. Itu karena Anda berpotensi menyakiti orang lain, dan bisa saja Anda dan mantan yang sekarang sudah berubah dan tidak lagi menyukai satu sama lain.