Sabtu 13 Oct 2018 05:03 WIB

Enam Tip Pembayaran Daring yang Aman

Selalu baca ulasan dulu sebelum berbelanja secara daring.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari
Kartu kredit
Foto: pixabay
Kartu kredit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini sebagian besar orang menghabiskan lebih banyak waktu di dunia daring. Menghabiskan di sini memiliki arti yang harafiah, terlihat dari meningkatnya penjualan daring yang mencapai 18,1 persen jika membandingkan holiday shopping dari tahun 2016 ke 2017.

 

Kini masyarakat bisa belanja apa saja di toko daring. Mulai dari hadiah pernikahan yang unik, membeli tiket konser, atau bahkan hanya sekedar mentransfer uang secara daring kepada keluarga atau teman.

Dilansir siaran pers yang diterima Republika.co.id, Mastercard berbagi tip melindungi transaksi pembayaran ketika membeli barang dari sumber-sumber yang tidak dikenal. Pertama, gunakan kartu kredit atau debit agar transaksi diproteksi secara penuh oleh perlindungan liabilitas terhadap penipuan. Konsumen dapat berbelanja dengan tenang saat mengetahui bahwa mereka tidak harus bertanggung jawab atas pembelian yang tidak sah atau tidak disetujui, baik secara daring, melalui telepon maupun secara langsung di toko.

 

Kedua, orang asing memiliki potensi bahaya (daring). Hanya karena seseorang mengaku memiliki selera musik, tim bola favorit, atau film yang sama dengan Anda saat membeli tiket secara daring, jangan berasumsi bahwa Anda dapat langsung mempercayai orang asing tersebut. Pastikan Anda tetap menggunakan saluran pembayaran yang aman saat tidak mengenal penjualnya.

 

Ketiga, gunakan dompet digital. Dompet digital menawarkan perlindungan yang sama dengan kartu kredit ataupun debit. Informasi akun tidak akan dibagikan saat melakukan pembelian. Setiap transaksi akan mendapatkan nomor atau kode unik acak sehingga data-data sensitif akan tetap terlindungi, baik saat proses transaksi berlangsung hingga proses transaksi selesai.

 

Keempat, baca ulasan. Banyak pasar daring (online marketplace) yang memungkinkan pembeli untuk memberikan ulasan tentang pengalaman berbelanja mereka. Ulasan-ulasan tersebut dapat membantu apabila seorang penjual sering mendapat keluhan dari pembeli sebelumnya.

 

Kelima, daftarkan diri untuk menerima peringatan pencurian identitas. Beberapa bank menyediakan layanan kontrol dan peringatan. Mastercard dapat membantu menjaga informasi pribadi tetap aman. Manfaat ini tidak dikenakan biaya tambahan dan dapat membantu mendeteksi serta menyelesaikan kasus pencurian identitas dengan bantuan ahli yang bersiaga selama 24 jam tujuh hari sepekan.

Serta memungkinkan penggantian dompet digital pada situasi darurat. Konsumen juga dapat mendaftarkan diri pada ID Theft Alerts yang akan memberikan notifikasi berupa SMS atau surat elektronik jika data pribadi pengguna sedang dibeli atau dijual secara daring.

 

Keenam, selalu periksa catatan kredit. Memeriksa catatan kredit seringkali menjadi satu-satunya cara untuk mengetahui apakah identitas atau nomor jaminan sosial telah dipakai secara semena-mena. Segera atasi bila menemukan masalah tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement