REPUBLIKA.CO.ID, Lulus kuliah 3-4 tahun dengan IPK cumlaude, tetapi kenapa belum dapat kerja juga ya? Hal ini menjadi suatu dilema bagi fresh graduate. Mencari suatu pekerjaan tidak semudah menepuk jidat. Semuanya butuh proses yang sangat panjang. Bahkan mahasiswa berprestasi di bangku akademik pun belum tentu langsung mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah.
Faktor penyebabnya bukan hanya dari diri sendiri, tetapi juga dari luar yang sering kali tidak disadari. Sebelum lamaran ditolak untuk yang kesekian kalinya, ketahui apa saja yang menjadi penyebabnya agar dapat segera diatasi.
Seperti dikutip dari Cermati.com, coba cek beberapa hal kemungkinan penyebab Anda sulit mendapatkan kerja.
1. Terlalu melebihkan-lebihkan isi biodata
Biodata terdiri dari nama, usia, status pendidikan, prestasi, riwayat organisasi serta riwayat pekerjaan, dan lainnya. Banyak pelamar yang sering melebih-lebihkan isi biodata pada Curriculum Vitae (CV) untuk memperbesar peluang di suatu perusahaan.
Hal ini justru menyebabkan Anda gagal pada tahap berikutnya, khususnya saat tes wawancara. Pada tahap wawancara, kualifikasi Anda akan terlihat jelas. Kalau yang dituliskan tidak sesuai dengan CV, mimpi untuk masuk perusahaan impian harus dikubur dalam-dalam.
2. Tidak punya pengalaman
Pengalaman kerja tentu saja tidak cukup. Anda harus punya kegiatan lain di dalam maupun di luar kampus untuk dijadikan nilai tambah, seperti organisasi ataupun internship (magang di suatu perusahaan). Seseorang yang punya banyak pengalaman dianggap lebih dewasa dalam menghadapi masalah, sehingga pengambilan keputusan tepat.
Sambil menunggu panggilan kerja, coba ikuti berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Entah itu menjadi volunteer (relawan), mengikuti seminar atau pelatihan yang dapat menambah pengalaman.
3. Memilih posisi yang salah
Saat melamar kerja, Anda harus memilih salah satu dari posisi yang ditawarkan oleh perusahaan. Jangan sampai salah memilih posisi. Perhatikan jumlah pesaing yang ada untuk memperkecil terjadinya penolakan. Pastikan posisi tersebut sesuai dengan passion (minat) agar Anda tidak kalah bersaing dengan pelamar lainnya.
4. Selektif yang berlebihan
Menjatuhkan lamaran ke ratusan perusahaan memang terkesan kurang efektif, apalagi kalau Anda tidak memenuhi kualifikasi. Meskipun begitu, Anda tidak perlu terlalu selektif dalam memilih perusahaan.
Jika Anda tertarik pada satu perusahaan, cobalah mencari perusahaan yang bergerak di bidang sama untuk memperbesar peluang kerja. Di mana pun Anda bekerja nanti, pada dasarnya sama saja, sama-sama baik untuk mengembangkan diri.
5. Sulit membangun chemistry
Membangunchemistry memang tidak mudah, bahkan butuh waktu yang cukup lama agar lawan bicara klop alias cocok dengan Anda. Meskipun jawaban yang Anda sampaikan sangat baik, bisa saja pewawancara kurang terkesan karena cara penyampaian yang kurang pas.
Misalnya, terlalu terburu-buru, kebanyakan tersenyum, melihat kanan kiri dan lain sebagainya. Untuk membangun sebuah chemistry, cobalah berinteraksi dengan orang banyak di depan umum.
6. Minim Rekomendasi
Cari pekerjaan di situs lowongan kerja, di LinkedIn atau di media cetak saja tidak cukup untuk mendapat peluang kerja. Kadang-kadang peluang kerja sifatnya malah tersembunyi atau dari mulut ke mulut.
Agar Anda tidak ketinggalan informasi di dunia kerja, bangunlah jaringan pertemanan yang luas. Di samping itu, mintalah rekomendasi kerja dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, teman atau pacar.
7. Kurang Fleksibel
Perusahaan membutuhkan orang yang memiliki fleksibilitas kerja tinggi. Artinya di mana pun orang tersebut ditempatkan, orang tersebut dapat beradaptasi dengan cepat, sehingga produktifitas kerja tidak berkurang.
Jika Anda termasuk orang yang kurang fleksibel, coba perluas relasi Anda dengan orang di sekitar. Semakin sering bertemu dengan orang banyak, sifat kaku Anda dapat terkikis secara perlahan.
8. Kurang Berusaha
Kalau sampai saat ini Anda belum mendapat pekerjaan yang pas, coba ukur sejauh mana usaha Anda untuk melamar kerja. Pekerjaan akan datang dengan sendirinya jika Anda mau berusaha, berjuang, bahkan mengorbankan tenaga, pikiran, demi mendapat kerja.
Ingat saja pepatah “hasil tidak pernah mengkhianati usaha”. Jika upaya Anda masih kurang, sebaiknya ditingkatkan lagi agar Anda tidak terlalu lama menganggur.
Perbaiki diri sebelum terlambat
Kalau Anda merasa masih kurang dalam beberapa hal, segeralah memperbaiki diri sebelum semuanya terlambat. Bagaimanapun juga, perusahaan menetapkan kualifikasi usia bagi pelamar. Pergunakan waktu Anda sebaik mungkin untuk terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik seiring bertambahnya usia.