REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Sri Angky Soekanto mengatakan mulut kita penuh dengan bakteri. "Bakteri yang bertemu dengan lendir dan partikel lainnya akan membentuk plak yang lengket dan tidak berwarna pada gigi," ujar Angky saat berbincang dalam Media Education On Gum Care with Listerine di Jakarta, Jumat (9/11).
Menurut pakar biologi oral ini, terdapat tiga cara yang mesti dilakukan seseorang untuk menyingkirkan plak. "American Dental Association merekomendasikan merawat gigi dengan menggosok gigi, flossing, dan berkumur. Sementara itu, Persatuan Dokter Gigi Indonesia merekomendasikan menggunakan mouthwash setelah menyikat gigi sebanyak dua kali sehari," kata Angky.
Dia mengatakan sikat gigi hanya membersihkan 25 persen bagian rongga mulut. Oleh karena itu, rinsing (berkumur) membantu menjaga keseimbangan mikroba mulut.
"Rinsing setelah sikat gigi. Perhatikan dosisnya dan lakukan selama 30 detik. Usahakan rinsing setelah menyikat gigi dan dilakukan dua kali sehari," ujar Angky.
Angky menambahkan, tidak menyikat gigi pada malam hari lebih berbahaya ketimbang tidak menyikat gigi pada pagi hari. Produksi air liur berkurang di malam hari dan kuman lebih mudah berkembang biak.