Jumat 16 Nov 2018 10:03 WIB

Cara Melawan Kesendirian Sebagai Ibu Baru

Ingatlah, Anda tidak sendiri.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Ibu dan bayi yang baru dilahirkan/ilustrasi
Foto: flickr
Ibu dan bayi yang baru dilahirkan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Memiliki bayi dapat menjadi waktu yang menyenangkan untuk keluarga muda. Penelitian oleh 3Gem dan Dentinox menyebutkan dari 500 ibu baru di Inggris terungkap hal yang paling sulit tentang menjadi orang tua baru.

Hal itu termasuk kurang tidur, dihadapkan dengan tanggung jawab baru, dan mengurangi kepercayaan diri. Selama masa ini, Anda merasa sebagai orang terakhir di bumi.

Anda bertanya-tanya 'adakah seseorang di luar sana? (yang mengalami hal sama)'. Hal pertama yang harus diingat adalah Anda tidak sendirian.

Tidak ada orang tua yang tidak mengalami sesi larut malam atau sepanjang malam, ketika bayi mengalami kolik atau pilek, atau mengalami suhu tinggi secara tiba-tiba. Ini adalah saat-saat yang penuh kecemasan dan bisa dilewati dengan ketabahan.

Hal berikutnya yang perlu diingat adalah itu adalah hal normal. Semua bayi berbeda dan semua bayi memiliki waktu untuk beradaptasi. Beberapa bayi langsung menemukan rutinitasnya, yang lain bangun, dan butuh bantuan untuk menemukan ritme tidur. Sebagai orang tua, ini menantang, tetapi bukan tidak mungkin untuk menyelesaikannya.

Hal terburuk yang dilakukan saat ini adalah mengisolasi diri, terutama jika kurang tidur karena ini dapat menyebabkan stres dan perasaan makin kesepian. Orang tua baru lainnya mungkin merasa sama kesepian, dan kelelahan seperti Anda. Ingat betapa pun kesepian, Anda tidak pernah sendirian.

Anda dapat mencoba keluar dari rumah, memperkuat hubungan pertemanan, atau berkenalan dengan teman baru yang mendukung Anda. Beberapa cara lain yang patut dicoba seperti dilansir di laman Female First, Jumat (16/11), sebagai berikut.

photo

- Pergilah ke kelas pengasuhan dan bertemu dengan teman-teman. Dengan menghabiskan waktu satu jam sepekan mengobrol tentang rutinitas ibu baru memungkinkan Anda untuk melihat Anda tidak sendirian.

- Keluar dari rumah, meskipun itu berarti duduk di kafe dan menikmati secangkir teh atau kopi. Anda mungkin menemukan orang tua baru yang juga 'melarikan diri' di sana. Setelah beberapa waktu, bertemanlah dengan mengobrol tentang anak-anak Anda dan pengalaman umum.

- Jangan lupakan teman dan anggota keluarga dan anggap mereka terlalu sibuk atau tinggal terlalu jauh untuk dikunjungi. Orang-orang terkasih akan senang untuk dikunjungi dan melakukan hal sehari-hari biasa di rumah, atau pergi ke taman.

- Cobalah berbicara dengan pasangan tentang perasaan Anda. Dia mungkin juga merasa kesepian di tempat kerja.

Pada akhirnya, ingat semua ini akan berlalu. Saat bayi tumbuh dan berkembang secara bertahap, mereka akan pindah ke fase baru. Anda pun akan kagum ketika anak sudah mandiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement