Rabu 06 Mar 2019 10:06 WIB

Cara Membersihkan Mesin Pembuat Kopi

50 persen mesin pembuat kopi mengandung ragi dan jamur.

Rep: MGROL121/ Red: Ani Nursalikah
Mesin pembuat kopi
Foto: Thedailymeal.com
Mesin pembuat kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak kemungkinan kita tidak membersihkan mesin kopi seperti yang seharusnya. Menurut sebuah survei, faktanya, 50 persen alat ini mengandung ragi dan jamur. Hal itu menghasilkan kuman lebih banyak dari keran di kamar mandi.

Untuk memastikan Anda tidak meminum kopi yang mengandung banyak kuman atau bakteri, Good Housekeeping bertanya pada Direktur Good Housekeeping Institute Carolyn Forte bagaimana cara menjaga mesin kopi tetap bersih berikut ini.

Cuci bagian yang bisa dilepas setelah setiap pemakaian

"Hal ini penting karena membantu menghilangkan kopi, bubuk, dan minyak yang tertinggal. Anda bisa mencucinya dengan air hangat dan air sabun, atau di alat pencuci otomatis. Jangan lupa mengeringkan sisa air setelah mencuci," kata Forte.

Bersihkan mesin setiap bulan dengan cuka

Lama-kelamaan, mineral yang terdapat di dalam air dapat menumpuk di dalam mesin dan Anda akan menyadari pembuatan kopi akan memakan waktu lebih dari biasanya. Untuk mengembalikan hal itu, Anda perlu membersihkan mesin secara menyeluruh dengan cuka satu bulan sekali.

Isi wadah air dengan perbandingan sama antara air dan cuka, letakkan kertas filter ke dalam wadah kosong di mesin. Letakkan wadah di tempatnya, lalu seduh air dan cuka yang ada di dalam wadah. Matikan mesin dan biarkan selama 30 menit. Lalu, nyalakan kembali mesin pembuat kopi, seduh hingga mendidih, lalu buang air dan cuka yang sudah mendidih tersebut. Setelah itu keringkan mesin.

Buat mesin berkilau kembali dengan beras

Kita harus selalu membersihkan alat pembuat kopi setelah setiap pemakaian, tapi jika terlihat buram, isi wadah dengan air hangat dan sedikit beras. Gosok campuran itu untuk menghilangkan segala macam kotoran. Gunakan spons cuci untuk menggosok.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement