REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada berbagai cara yang bisa ditempuh pria supaya stamina tetap terjaga selama berpuasa di bulan Ramadhan. Dengan begitu, ibadah di bulan suci bisa beriringan dengan kegiatan harian atau bekerja.
Klinik kecantikan ZAP Clinic membagikan sejumlah kiat mengenai hal itu. Head of Medical and Training ZAP Clinic dr Dara Ayuningtyas menganjurkan pria tetap berolahraga. Aktivitas fisik dapat membantu mengubah cadangan lemak menjadi energi.
Olahraga akan mengurangi rasa lesu dan kantuk. Namun, tidak disarankan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Pilih kardio ringan atau latihan beban dan lakukan satu jam atau setengah jam sebelum waktu berbuka puasa.
Cara kedua yang disarankan Dara adalah mengonsumsi makanan mengandung lemak baik saat sahur dan berbuka. Lemak baik seperti omega-3 membantu menstabilkan hormon leptin alias pengendali rasa lapar.
Kiat selanjutnya adalah injeksi vitamin, jenis perawatan yang umum dilakukan pria di kota besar. Layanan untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh ini dapat menghilangkan pegal-pegal, flu, atau kondisi tubuh yang kurang sehat.
Dengan kandungan vitamin dalam tubuh yang cukup, energi untuk menjalani ibadah puasa dapat lebih maksimal.