REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liburan bersama anak akan terasa menyenangkan bila anak tidak rewel. Salah satu hal yang mungkin membuat anak rewel adalah kondisi fisiknya yang kurang sehat.
Karena itu, sebaiknya pastikan kondisi kesehatan anak sebelum mudik. Pendiri Parentalk.id dan #curhatbabu, Nucha Bachri, mengatakan berdasarkan pengalamannya berlibur bersama dua balitanya, sepekan sebelum berlibur ia "mengkarantina" anak-anaknya.
Nucha memilih untuk tak mengajak anaknya bepergian ke keramaian. Dengan begitu, risiko anak jatuh sakit menjelang berangkat mudik ataupun liburan bisa ditekan.
"Antisipasi biar tidak kena virus," ujarnya kepada wartawan dalam acara Mini Talkshow and Ramadhan Collection Preview yang diselenggarakan Mothercare di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain itu, di rumah, Nucha juga memberikan anaknya minyak ikan dan vitamin. Namun, ketika sudah mulai berpergian, dia tidak membawa vitamin dan minyak ikan itu karena takut cairannya tumpah.
"Yang pasti sebelumnya saja lalu pulangnya dikasih lagi," ujarnya.
Nucha mengungkapkan, sejauh ini, dia tidak pernah memiliki pengalaman anak sakit saat akan berangkat berlibur. Kalau anak sakit, ia memilih untuk membatalkan liburan.
"Malah tidak nyaman didalam perjalanan, sementara kita juga tidak tahu di mana letak rumah sakit di sana. Belum menguasai medan," ucapnya.
Terkait hal tersebut, Nucha tak menyarankan orang tua untuk membeli tiket promo. Ia beralasan, kita tidak pernah tahu kondisi anak sebelum berangkat.
"Kalau anak sakit, tiket promo tidak bisa dijadwal ulang, sementara kalau bukan tiket promo, masih bisa reschedule meski harga lebih mahal.