Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang memiliki benjolan di pergelangan tangan? Atau mungkin Anda sendiri yang punya benjolan tersebut. Itu namanya Kista Ganglion.
Sebetulnya tidak perlu takut jika Anda mengalaminya. Kista Ganglion merupakan benjolan, tapi bukan kanker yang tumbuh akibat adanya kebocoran pada jaringan di sekeliling sendi dan tendon. Teori ini dibuktikan dengan adanya cairan kental yang berada di bagian tersebut.
Umumnya benjolan ini berada di bagian pergelangan tangan dan kaki. Selain itu, adanya benjolan adalah karena adanya cairan yang muncul di penghubung antar otot dan tulang.
Bentuk kista ganglion bervariasi. Namun biasanya bentuknya bulat oval berukuran kecil. Hampir menyerupai biji kacang polong. Begitu sudah besar, kacang polong ini akan menyerupai biji salak dengan diameter hampir 2,5 centimeter (cm)
Meski tidak memicu rasa sakit yang hebat pada penderitanya, tapi keberadaan kista ganglion cukup mengganggu. Sehingga Anda tidak bisa melakukan aktivitas dengan mudah dan nyaman.
Berikut informasi tentang kista ganglion versi Cermati.com seperti dihimpun dari berbagai sumber:
Baca Juga: Cara Daftar Ulang BPJS Kesehatan bagi Anda yang Status Kepesertaan PBI Dicabut
Gejalanya
Gejala Kista Ganglion
1. Benjolan kista ada di pergelangan tangan dan kaki
Sebetulnya kista ganglion dapat timbul di bagian manapun. Memang sih mayoritas tumbuh di pergelangan tangan dan bagian tendon. Selain itu, kerap datang di bagian persendian lutut dan kaki.
2. Bentuk bulat dan ukuran kecil
Bentuk benjolan bulat oval. Isinya cairan kental. Biasanya berukuran sekitar 2,5 cm, bahkan lebih dari itu. Kista dapat tumbuh di persendian yang sering melakukan gerakan. Akibatnya kista kecil, lama kelamaan akan makin membesar.
3. Menimbulkan Nyeri dan Tidak Nyaman
Penderita kista ganglion akan merasakan nyeri, meskipun tidak setiap saat terjadi. Biasanya hanya pada keadaan tertentu saja memicu rasa nyeri.
Contohnya saat Anda mengarahkan telapak tangan ke atas atau ke bawah. Sendi akan bergerak. Ketika saraf terjepit, baru akan muncul nyeri. Bisa juga kesemutan, dan parahnya lagi mati rasa.
Penyebabnya
Penyebab Kista Ganglion
Beberapa faktor penyebab kista ganglion, antara lain:
1. Peradangan tulang dan sendi
Aktivitas yang berlebihan sering memicu kista ganglion, terutama jika Anda punya masalah peradangan tulang dan sendi. Kista ganglion akan menyerang persendian jari di dekat kuku Anda.
2. Cidera pada persendian
Jika sebelumnya pernah mengalami cidera persendian, sebaiknya Anda lebih berhati-hati. Pasalnya saat Anda memaksakan sendi yang cidera, bisa saja kista tumbuh.
3. Usia dan jenis kelamin
Penelitian menunjukkan bahwa kaum wanita lebih rentan terhadap kista ganglion. Berada pada rentang usia 20-40 tahun.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Bunda Wajib Tahu
Cara Mengetahui Kista Ganglion
Cara Mengetahui Kista Ganglion
Ada 3 cara untuk mengetahui kemunculan kista ganglion, antara lain via rontgen, Magnetic Resonance Imaging (MRI), dan USG.
1. Rontgen
Pemeriksaan dengan jalan mengambil gambar bagian dalam tubuh penderita ini bertujuan untuk memastikan jika benjolan tersebut adalah kista, dan bukan radang sendi maupun tumor tulang.
2. MRI
Pencitraan resonansi magnetik atau pemeriksaan untuk memastikan lebih jelas kalau benjolan tersebut adalah betul kista ganglion. Sebab terkadang kista yang masih sangat kecil sulit terdeteksi dengan alat lain, selain melakukan pemeriksaan MRI.
3. USG
Hampir sama dengan rontgen, pemeriksaan USG bertujuan untuk memeriksa apakah benjolan tersebut benar kista ganglion atau bukan.
Cara Mengatasi atau Mengobati Kista Ganglion
Cara Mengobati Kista Ganglion
Ada beberapa cara untuk mengatasi dan mengobati kista ganglion, yakni:
- Imobilisasi
Menonaktifkan persendian di daerah kista. Menggunakan pembidaian dan belat. Namun cara ini bisa melemahkan otot-otot di sekitar sendi. Jadi tidak terlalu disarankan.
- Aspirasi
Aspirasi adalah pengambilan cairan yang ada di benjolan menggunakan jarum suntikan.
- Operasi
Ini adalah cara terakhir untuk mengobati kista ganglion. Mengambil benjolan dengan cara operasi atau pembedahan.
Lindungi Risiko Penyakit dengan Asuransi Kesehatan
Tidak ada yang pernah tahu kapan datangnya penyakit. Tapi Anda harus tahu upaya untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari risiko berbagai penyakit. Salah satunya dengan memiliki asuransi kesehatan sebagai proteksi diri. Kalau Anda bermasalah dengan kesehatan, pihak asuransi akan menanggung biaya pengobatan dan perawatan medis.
Tanpa asuransi kesehatan maupun BPJS Kesehatan, biaya berobat sangat mahal. Tabungan atau dana darurat, bahkan sampai harta benda Anda akan tergerus habis untuk membiayai ongkos pengobatan Anda. Jadi begitu pentingnya menggenggam asuransi kesehatan.
Baca Juga: Biang Kerok Batuk Gak Sembuh-sembuh, Jangan Sepelekan!