Sabtu 21 Sep 2019 08:20 WIB

Ibu Hamil Menderita Nyeri Ulu Hati, Kenapa Sih?

Jika ibu hamil alias bumil mengalami nyeri ulu hati, wajar gak sih?

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
.
.

Pernah merasakan nyeri di bagian ulu hati saat hamil? Tak perlu khawatir, ternyata hal ini sering terjadi pada bumil alias ibu hamil. Sebab saat kehamilan, terjadi perubahan hormon yang dinamakan progesteron. Hormon ini diproduksi plasenta.

Hormon progesteron memicu katup lambung menjadi lemas, sehingga memungkinkan asam lambung mudah naik menuju kerongkongan. Walhasil menimbulkan rasa panas dan membuat bumil tidak nyaman.

Biasanya nyeri di bagian dada atau ulu hati dialami bumil ketika kehamilan menginjak trimester dua atau tiga. Wajar saja, karena bayi sudah semakin besar dan membuat sesak ke arah lambung.  

Bagaimana cara mengobati nyeri ulu hati pada bumil? Berikut ada beberapa tips yang bisa dicoba.

Baca Juga: Bikin Melongo, Segini Biaya Ikut Program Bayi Tabung demi Punya Anak

1. Jangan makan langsung banyak

Hamil

Jangan makan langsung banyak

Selama hamil, ada baiknya untuk mengurangi asupan karbohidrat dari nasi putih. Kurangi porsi nasi, perbanyak lauk pauknya. Dan, ingat untuk tidak makan langsung dalam porsi banyak. Lebih baik makan dengan porsi sedikit, tapi sering. 

2. Sebaiknya pilih makanan yang mudah dicerna

Hamil

Pilih makanan yang mudah dicerna

Makanan padat sebaiknya dikurangi supaya kerja lambung tidak begitu berat. Konsumsi makanan yang mudah dicerna, tidak padat, seperti sup, nasi tim, bubur, bahkan oat meal atau yogurt juga perlu dicoba. Ini bisa jadi variasi nasi sebagai sumber makanan utama. Bumil juga perlu mengonsumsi makanan berserat. 

3. Say no to makanan pemicu asam lambung naik 

Hindari makanan pemicu reaksi asam lambung, di antaranya makanan asam, pedas, dan berlemak. Kemudian minuman bersoda, minuman kopi, teh, coklat yang mengandung kafein.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Bunda Wajib Tahu

4. Tegak saat duduk dan makan

Hamil

Tegak saat duduk dan makan

Salah satu penyebab ulu hati nyeri adalah bumil saat makan, duduk dalam posisi tidak tepat. Sering bungkuk, sementara perut terisi makanan yang sedang dalam proses pencernaan. Hal ini sangat tidak disarankan.

Jadi sebaiknya bumil menegakkan posisi badan saat duduk dan makan. Hindari bungkuk, setengah berbaring, atau berbaring. Pertahankan posisi tegak sekitar satu sampai dua jam pasca makan.

5. Jangan memakai pakaia terlalu sempit

Tak hanya hormon yang berubah saat hamil, ukuran badan pun tentu berubah seiring perkembangan janin dalam kandungan. Karena itu, gunakan pakaian yang nyaman, jangan terlalu sempit sehingga dapat menyusahkan gerak bumil. Apalagi sampai menekan janin dalam kandungan, bahkan sampai berdampak ulu hati nyeri.

6. Perhatikan porsi tidur

Hamil

Perhatikan porsi tidur

Bila selama ini kamu termasuk orang yang cuek dengan jadwal tidur, lebih sering begadang, sebaiknya hindari kebiasaan tersebut. Bumil perlu tidur cukup demi kesehatan ibu dan janinnya.

Gunakan bantal untuk menopang kaki dan perut. Kemudian tidur menyamping agar sirkulasi udara untuk janin cukup dan tidak menekan jalannya makanan yang dialirkan melalui plasenta. 

Perhatikan juga untuk tidak langsung tidur setelah makan. Berikan jeda satu atau dua jam setelah makan. Ini untuk menjaga agar asam lambung tak naik. 

7. Bumil jangan stres

Hamil

Bumil jangan stres

Stres membuat badan dan pikiran menjadi tegang dan tidak rileks. Percaya atau tidak, ibu hamil yang stres, juga akan dirasakan oleh janin di dalam kandungan. Tingkat stresnya akan makin tinggi. 

Selain itu, akibat stres, pelampiasannya malah jadi makan terlalu banyak atau justru malas makan. Asupan makanan pun jadi jarang diperhatikan sehingga mengangkat asam lambung.

Konsultasikan ke Dokter Jika Sakit Ulu Hati Berlanjut

Bila ulu hati nyeri tidak sembuh-sembuh, segera Semoga tips-tips di atas dapat membantu ibu hamil mengatasi nyeri ulu hati. Tapi, segera konsultasikan dengan bidan atau dokter. Jangan lupa untuk melindungimu dan bayimu dari berbagai risiko kesehatan dengan asuransi kesehatan.

Jadilah ibu hamil yang bahagia, agar bayi dalam kandunganmu ikut merasakan hal serupa. Tumbuh sehat, dan lahir dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun. Semangat buat para bumil.

Baca Juga: Cara Gunakan Kartu BPJS Kesehatan untuk Melahirkan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement