Senin 28 Oct 2019 15:36 WIB

Mengelola Keuangan yang Aman Sampai Pensiun

Perencanaan keuangan memang menjadi hal yang sulit dan rumit bagi sebagian orang.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Ilustrasi Mengatur Keuangan
Foto: Mgrol100
Ilustrasi Mengatur Keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perencanaan keuangan seringkali menjadi hal yang sulit dan rumit. Ada beberapa langkah yang selama ini dipahami, seperti menabung, berinvestasi, hutang, dan lainnya.

Terlebih, saat Anda ingin membeli sesuatu yang bernilai besar dan berharga seperti rumah, atau melakukan investasi jangka panjang.  Dilansir dari USA Today, Senin (28/10), ada beberapa tips keuangan yang perlu diperhatikan untuk kesuksesan Anda.

Baca Juga

Beli rumah yang nilainya tak lebih dari 2,5 kali lipat penghasilan tahunan

Ini adalah salah satu hal yang perlu dipahami bahwa belilah rumah dengan harga yang tidak lebih dari 2,5 kali lebih banyak dari pengasilan per tahun. Sebagai contoh, jika Anda menghasilkan 100 ribu dolar AS per tahun, maka belilah rumah di kisaran harga 250 ribu dolar AS.

Aturan ini sederhana karena banyak faktor selain harga yang perlu dilakukan saat ingin membeli rumah. Mulai dari berapa banyak pinjaman yang diperlukan, hingga total pengeluaran bulanan Anda, serta apakah dapat mengurangi biaya tempat tinggal, dengan pertimbangan pajak yang ada.

Tabungan yang cukup untuk membiayai pengeluaran selama tiga bulan

Selama ini perencana keuangan sering menyarankan agar Anda bisa menabung setidaknya dengan jumlah yang bisa membiayai pengeluaran selama tiga bulan ke depan. Beberapa juga mengatakan agar dapat menyimpan uang yang setara dengan pengeluaran selama enam bulan.

Tentunya, ini uang yang disimpan ini akan sangat berguna, jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan, seperti kehilangan pekerjaan. Namun, diperkirakan sebanyak 53 persen orang di Amerika tidak memiliki tabungan untuk membiayai perbaikan mobil yang mendadak, maupun keadaan darurat lainnya.

Menurut perencana keuangan George Fraser, memang aturan ini bisa sangat menakutkan bagi banyak orang. Namun, bukan berarti hal ini membuat mereka menyerah. Tentunya ingat bahwa cara ini bisa menjadi target yang baik.

Rencanakan mengganti 70 persen dari penghasilan di masa pensiun

Perencana keuangan berbicara tentang perlunya mengganti sejumlah tertentu dari penghasilan kerja Anda ketika pensiun, jika berharap untuk tetap memiliki gaya hidup yang sam ketika masih aktif bekerja. Sejumlah peneltian menyarankan rasio penggantian antara 70 dan 85 persen dari pendapatan pra-pensiun.

Jadi, jika Anda menghasilkan 100 ribu dolar AS selama bekerja, tentu Anda ingin mendapatkan 70 ribu hingga 85 ribu dolar AS atau lebih dalam selama masa pensiun. Hitung rasio ini dimulai dari pengeluaran tahunan saat ini dan perhitungkan kemungkinan adanya perubahan setelah pensiun yang mempengaruhi pajak, serta biaya perawatan kesehatan.

Banyak  variabel pribadi yang memengaruhi perhitungan termasuk status perkawinan, pendapatan, kesehatan Anda, nilai rekening pensiun yang dimiliki, dan biaya perumahan. Anda juga harus mempertimbangkan perubahan yang dilakukan saat pensiun secara signifikan seperti pindah ke area tempat tinggal dengan biaya yang lebih murah.

Sebaliknya, jika Anda berencana untuk sering bepergian atau melakukan hobi yang mahal, itu bisa meningkatkan pengeluaran Anda di masa pensiun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement