Senin 18 Nov 2019 18:08 WIB

Tip Kelola Bisnis dengan Uang Pinjaman Online

Pinjaman online diminati dan menjadi angin segar bagi yang membutuhkan dana cepat.

Rep: Novita Intan/ Red: Nora Azizah
Ilustrasi Fintech ( Financial Technology)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Fintech ( Financial Technology)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pinjaman online saat ini memang menjadi primadona bagi kalangan masyarakat Indonesia. Persyaratan pengajuan yang mudah, pencairan dana relatif cepat ketimbang proses melalui perbankan.

Tak heran bila kemunculan platform pinjaman online diminati dan menjadi angin segar bagi mereka yang membutuhkan cepat dana tunai. Menurut Chief Marketing Officer KoinWorks, Jonathan Bryan, para peminjam harus dapat mengembangkan dan memutar dana yang dipinjam agar berkembang lebih baik.

Baca Juga

"Harus benar siap (para peminjam) bahwa uang dua mata pedang bisa merugikan dan menguntungkan. Harus berpikir dan belajar pintar bisa digunakan uang digunakan apa saja," ujarnya saat konferensi pers di Puri Denpasar Hotel, Jakarta, Senin (18/11).

Jonathan menjelaskan, sebagai platform pembiayaan UKM digital perusahaan memberikan bunga sebesar 0,75 persen per bulan dengan tenor pinjaman enam bulan sampai 24 bulan. Adapun total permodalan dimulai Rp 10 juta hingga Rp 2 miliar.

"Calon peminjam kerap meragukan kinerja fintech atas pemberitaan yang ada, namun sebagai perusahaan fintech yang telah terdaftar dan diawasi OJK, KoinWorks mengedepankan privasi dan tidak menyebarluaskan data pribadi untuk kebutuhan penagihan serta menjalankan bisnis sesuai dengan peraturan yang telah dibuat oleh regulator," jelasnya.

Bagi sisi pelaku usaha, menurut Founder & Creative Director Buttonscarves, Linda Anggreaningsih, ada beberapa cara yang penting dilakukan bagi pembisnis agar mudah mendapatkan dana dari perusahaan fintech.

"Tips paling penting pencatatan harus rapi. Pencatatan kita harus bagus, sehingga pencairan cepat tanpa pertemuan langsung karena segi pinjaman punya data lengkap jadi fintech tidak perlu mempelajari karena sejak awal sudah mempersiapkan," jelasnya.

Menurutnya pencatatan yang baik merupakan hal wajib, baik secara manual atau digital. Hal ini berdampak terhadap pembiayaan, sehingga bisnis dapat tumbuh cukup signifikan.

"Sejak awal menggunakan akunting digital sehingga saat pinjaman awal punya pencatatan rapi dan baik terhadap bisnis," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement