REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Beragam pilihan produk perawatan kulit ditawarkan di pasaran. Di satu sisi, karakter kulit setiap orang pun berbeda-beda.
Artinya, agar hasil optimal dan tidak justru memberikan dampak negatif bagi kulit, maka diperlukan kejelian dalam setiap memilih produk perawatan kulit.
Dermatologis Dr. Inneke Jane Hidajat Sp.KK, Mkes membagikan sejumlah tip untuk memilih produk produk perawatan kulit yang tepat. “Pertama, pastikan produk tersebut telah terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa perawatan kulit itu merupakan skin care yang aman untuk kesehatan,” kata Jane dalam peluncuran N’Pure Marigold di Jakarta.
Setelah itu, ia sangat menyarankan agar memilih produk perawatan yang sesuai dengan karakter kulit masing-masing. Jika salah pilih, maka hal ini justru berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit.
“Saat ini kebanyakan produk yang dipasarkan pun sudah hadir dalam kategeri yang sesuai dengan karakter kulit masing-masing. Sehingga, sebelum membeli, pastikan kita tau karakter kulit kita sendiri itu seperti apa, baru setelah itu kita dapat menentukan produk yang paling pas,” ucapnya.
Untuk mereka yang melakukan perawatan dengan dokter, ia menyarankan agar hanya menggunakan produk yang disarankan oleh dokter tersebut dan tidak mencampur dengan produk lain di luar saran dari dokter. Jika dicampur, ia khawatir hal itu justru berlebihan bagi kulit dan menimbulkan iritasi.
“Untuk hasil terbaik dan aman, pastikan agar gunakan produk perawatan kulit secara rutin. Berikan waktu bagi produk untuk bekerja, semua butuh proses. Tidak ada yang instan,” ujarnya.
Jika sudah memilih produk yang sesuai tapi belum memperoleh hasil yang diharapkan atau justru terjadi iritasi, maka ia menyarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter. Bagi sebagian orang, langkah ini perlu dilakukan mengingat perlakuan kulit pada masing-masing orang memang berbeda bergantung pada riwayat, gaya hidup dan sejumlah hal lain yang berpengaruh terhadap kondisi kulit seseorang.