Musim liburan akan segera tiba, sebagian besar orang sudah merencanakan berbagai kegiatan untuk mengisi waktu liburan mereka. Salah satunya dengan mengunjungi pusat perbelanjaan dengan berbagai fasilitas yang tersedia.
Peluang ini seringkali dimanfaatkan oleh pelaku bisnis offline dengan memberikan penawaran khusus musim liburan untuk menarik minat pembeli. Lalu, bagaimana dengan pelaku bisnis online? Bagaimana jika pembeli lebih tertarik belanja langsung ke toko ketika liburan tiba?
Ada hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis online. Ketika liburan tiba, beberapa orang justru lebih memilih memanfaatkan waktu luangnya di rumah untuk beristirahat dan bermain dengan gadget mereka untuk berselancar di media sosial atau sekedar browsing.
Bagi pelaku bisnis online, peluang ini dapat dimanfaatkan agar target penjualan tidak menurun. Berikut ini tips yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penjualan selama liburan:
1. Tawarkan Kode Kupon atau Voucher
Musim liburan bisa menjadi waktu yang tepat untuk menawarkan berbagai voucher atau kupon. Beberapa direktori menyediakan layanan yang bisa dimanfaatkan untuk membagikan kode kupon atau voucher secara gratis.
Ada banyak jenis situs yang memberikan layanan distribusi kode kupon seperti Shopback, Lakupon, atau Dealoka. Situs tersebut akan mendistribusikan kode pada kupon secara cepat.
Pelanggan biasanya tertarik pada penawaran yang menarik, contohnya pengiriman gratis atau diskon. Hal ini bisa membuat Anda mendapatkan penghasilan lebih banyak dari penjualan.
Selain itu, konsumen juga bisa mencari pilihan lain dari berbagai penawaran kode kupon. Hal ini juga membantu untuk mengenalkan laman penjualan kepada konsumen yang biasanya aktif mencari promo dan penawaran pada laman kupon tersebut.
2. Tambahkan Konten tentang Liburan
Berbagai referensi kegiatan untuk menghabiskan musim liburan menjadi salah satu topik yang dicari sebagian orang. Mulai dari travelling, aktifitas olahraga sampai wisata kuliner.
Anda dapat menambahkan konten yang berkaitan dengan liburan untuk mempromosikan produk Anda. Melalui artikel sederhana seperti stater pack untuk liburan, Anda dapat menyisipkan produk-produk yang ditawarkan pada konten tersebut.
Selain memberikan informasi yang bermanfaat, hal ini sekaligus menjadi sarana untuk mempromosikan produk-produk Anda.
Baca Jug: Langkah-Langkah Memasarkan Produk dengan Teknik Marketing Soft Selling
3. Manfaatkan Daftar Email yang Dimiliki
Daftar email dari toko yang Anda miliki dan berukuran besar serta terbagi – bagi dalam segmen merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap bisnis online. Daftar email setidaknya dikelompokan menjadi dua, yaitu mereka yang merupakan pembeli atau pelanggan, serta mereka yang belum menjadi sang pembeli.
Segmen tersebut juga dapat dipecah menjadi beberapa kelompok yang lebih lengkap misalnya berdasar jenis kelamin, jenis pembelian, atau jumlah rata-rata pesanan.
Anda dapat menghargai kesetiaan pelanggan lama dengan menawarkan potongan harga dan promo lain melalui email. Bagi segmen non-konsumen, Anda dapat memberikan tawaran menggoda untuk pembelian pertama.
Jangan ragu untuk mengirim email secara berkala saat liburan dan dilakukan dalam waktu mingguan, karena tidak mesti email yang dikirimkan akan dilihat oleh pelanggan.
4. Lebih Dekat dengan Pelanggan
Pemanfaatan teknologi dalam melakukan bisnis, bukan berarti menghilangkan peran manusia. Pelanggan akan menghargai kehadiran penjual, baik dengan berhubungan di sosial media atau memberi dukungan pada saat berbelanja.
Anda berkesempatan untuk terhubung dengan konsumen yang aktif baik pada sosial media atau lewat kontak lain sepanjang waktu dan membuatnya menjadi seorang pelanggan setia.
Mampu untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui media sosial. Anda dapat memulai dengan membalas komentar, membagikan topik kegiatan yang terkini, serta bisa menanyakan sesuatu dan memberi polling pada saat percakapan.
Anda seharusnya juga memberi konsultasi pada pelanggan untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Pastikan juga pelanggan merasa nyaman dengan memberikan tanggapan yang baik dan cepat.
5. Tampilkan Pop-up
Selama musim liburan, bisa saja pembeli yang ramai membeli produk Anda kemarin bisa saja tidak akan membeli kembali, namun didapat mengubah persepsi tersebut.
Pop up sering tidak diinginkan oleh pebisnis karena sifatnya yang hanya mengganggu pembeli. Padahal pop up dapat membuat pendapatan secara efektif meningkat.
Bila sebuah pop up dirasa mengganggu pengunjung, Anda tidak perlu menanggapinya sebagai masalah karena mereka mungkin tidak memiliki rencana berbelanja ke toko Anda lagi.
Pop up yang ditujukan untuk konsumen yang pergi sehingga menjadi salah satu cara agar bisa membuat penjualan kepada konsumen yang pergi bisa kembali meningkat.
Adanya pop up, termasuk kupon yang diberi email akses, setidaknya akan menambah daftar calon pembeli yang baru sebagai target pemasaran di masa depan.
Baca Juga: Ide Bisnis Es Jeruk Peras yang Menjanjikan Keuntungan di Iklim Tropis Indonesia
Ayo Manfaatkan Liburan Untuk Jualan Online!
Anda harus bisa dan mampu memanfaatkan kondisi liburan, waktu, dan merencanakan strategi yang baik dan benar karena ini saat yang tepat untuk meraup keuntungan yang lebih tinggi. Pastikan juga supply barang berjalan lancar, jangan sampai kehabisan barang ketika sudah dapat pelanggan yang baru nantinya.
Baca Juga: Naikkan Visibilitas Bisnis dengan Pasang Iklan Gratis di Situs Terkemuka Ini