REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menyampaikan tips kepada pelanggan apabila rumahnya terendam banjir. General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad di Jakarta, Kamis, mengatakan hal pertama yang harus dilakukan masyarakat saat banjir ialah menghindari bahaya tersengat aliran listrik.
Caranya, menurut Ikhsan, adalah dengan mematikan listrik dari meter circuit breaker (MCB) di kWh meter. Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
"Apabila terjadi banjir dan listrik belum dipadamkan oleh PLN, laporkan segera melalui Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat," ujarnya.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering. Ikhsan menjelaskan, penormalan layanan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik. Penyalaan akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.