CERMATI.COM -- Agar transaksi semakin mudah dan efisien, hadirlah alat pembayaran berupa kartu kredit seperti yang dikenal saat ini. Adanya kartu kredit ini mengubah gaya hidup seseorang dalam bertransaksi. Orang yang dulunya sering bertransaksi menggunakan uang tunai perlahan-lahan beralih ke kartu kredit.
Hanya dengan satu kartu kredit, maka urusan pembayaran akan selesai dalam hitungan detik. Setiap pengguna kartu kredit pun tidak perlu bersusah payah membawa uang tunai yang banyak saat hendak bepergian. Misalnya saja ke pusat perbelanjaan, saat traveling dan sebagainya.
Meski begitu, siapapun yang memiliki kartu kredit tidak dianjurkan secara terus-menerus menggunakannya tanpa adanya sistem keuangan yang baik. Sebab penggunaan yang tidak terkendali dapat berakibat buruk bagi finansial.
Tapi kalau dihadapkan dengan 7 situasi tertentu, Anda pasti tidak bisa menolak untuk tidak menggunakan kartu kredit. Lalu, apa saja situasi tersebut? Berikut ulasannya:
1. Saat barang yang diinginkan diskon
Saat barang yang diinginkan sedang diskon
Barang yang diinginkan selama ini tiba-tiba diskon? Tanpa pikir panjang, Anda pasti akan langsung membeli barang tersebut walaupun metode pembayaranya harus menggunakan kartu kredit. Diskon ini Anda anggap sebagai suatu keberuntungan dan keberuntungan bukanlah hal yang harus disia-siakan begitu saja. Setidaknya itu lah yang ada di dalam pikiran dan benak.
Sah-sah saja bila ingin menggunakan kartu kredit untuk menikmati diskon yang menarik. Asal jangan jadikan kartu kredit sebagai alat untuk belanja impulsif. Tetap perhatikan alasan atau motif dibalik keinginan untuk membeli. Jangan sampai barang yang dibeli tersebut tidak dipakai dan hanya dijadikan pajangan semata.
2. Ada cashback dalam jumlah tertentu
Siapa yang tidak tergiur dengan adanya cashback yang ditawarkan kartu kredit? Sebanyak 95% orang tampaknya akan tergiur dan akan rela menggunakan kartu kredit miliknya untuk menikmati cashback ini, terutama bila jumlah cashback bisa mencapai ratusan ribu dalam satu struk pembayaran. Sama seperti diskon, cashback dipercaya ampuh untuk mengurangi pengeluaran.
Hanya saja, cashback yang diberikan sifatnya terbatas, sebab ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Jadi, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkannya. Jika Anda termasuk di dalamnya, hal yang wajar akan menggesek kartu kredit meskipun sedikit berat hati.
Baca Juga: Millenia, Begini Cara Berhasil Membuat Kartu Kredit Pertama
3. Berhak mendapat undian
Berhak mendapat ujian
Niat untuk meminimalisir penggunaan kartu kredit tampaknya akan gagal total kalau bank penerbit mengadakan undian tertentu bagi setiap pengguna yang bertransaksi dengan kartu kredit. Hal yang wajar karena hadiah dari setiap undian biasanya sangat menarik, bahkan lebih menarik dari promo atau diskon up to 90% yang ditawarkan oleh sebuah merchant.
Jika bank tidak membatasi jumlah undian untuk setiap pengguna, Anda pun akan dengan senang hati menggunakan kartu kredit sebanyak-banyaknya demi mendapatkan nomor undian yang lebih banyak. Kalau perlu, Anda akan meminjam kartu kredit anggota keluarga lain demi memperbesar peluang untuk menang.
4. Tidak diperkenankan membayar tunai
Pembayaran tunai memang masih berlaku untuk sebagian besar toko yang ada di Indonesia. Tapi, ada beberapa toko yang sudah tidak lagi melayani pembayaran tunai, melainkan hanya menerima dengan kartu debit atau kartu kredit. Apabila mesin EDC kartu debit sedang rusak, mau tidak mau harus menggunakan kartu kredit untuk membayar barang yang sudah dibeli dari toko yang bersangkutan. Jika tidak, barang tersebut pun tidak boleh dibawa pulang.
Sah-sah saja kalau Anda mengembalikan barang yang hendak dibeli ke tempat semula, tapi ada rasa tidak enak atau malu karena dilihat orang banyak. Pada saat seperti inilah kartu kredit akan sangat berguna. So, selalu bawa kartu kredit ke mana saja untuk berjaga-jaga.
5. Belanja di website luar negeri
Bagi yang suka berbelanja, khususnya barang-barang branded dari luar negeri, kartu kredit pasti akan sangat berguna untuk memudahkan pembayaran. Apalagi kebanyakan website di luar negeri hanya menyediakan alat pembayaran berupa kartu kredit, itupun kartu kredit dengan logo khusus saja. Apabila logonya tidak sesuai dengan kebijakan website, maka Anda tidak diperkenankan untuk menyelesaikan pembelian. Sangat disayangkan, bukan?
Hal yang lebih disayangkan lagi kalau Anda sama sekali tidak punya kartu kredit. Mau pinjam dari orang lain? Pastinya sungkan dan sedikit malu. Logikanya saja, masa Anda melibatkan orang lain demi mempermudah aktivitas belanja online? Akan lebih baik dan efisien kalau pakai kartu kredit sendiri.
6. Jumlah uang tunai pas-pasan
Salah satu risiko membayar tunai adalah akan kehabisan uang dalam waktu yang singkat, terutama bagi Anda yang hobi berbelanja. Coba bayangkan kalau uang yang di dompet habis, Anda pun akan kesulitan untuk membeli suatu barang termasuk kebutuhan sehari-hari.
Kondisi sebaliknya bila transaksi dilakukan dengan kartu kredit, Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membeli barang apapun. Ini berarti jumlah uang tunai yang dimiliki akan tetap utuh. Kalaupun berkurang, kekurangannya tidak terlalu signifikan atau hanya membeli barang kebutuhan lainnya yang nilainya.
Baca Juga: Alasan Kuno Seseorang Ragu Gunakan Kartu Kredit, Ini Cara Mengatasinya
7. Mengalami hal-hal darurat
Saat hal-hal yang bersifat darurat terjadi, apa yang akan Anda lakukan terutama kalau hal darurat itu membutuhkan biaya yang lumayan besar, misalnya membeli elektronik seperti laptop atau mesin cuci, obat-obatan dan sebagainya? Ya, kebanyakan orang pastinya akan mengandalkan pinjaman online. Akan tetapi, pinjaman ini tidak bisa dicairkan begitu saja, melainkan harus melewati proses yang lumayan panjang.
Dalam situasi seperti ini, kartu kredit akan menjadi pilihan yang tepat. Dengan satu kali gesek, maka kebutuhan darurat yang sedang dihadapi akan segera terselesaikan dengan cepat.
Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Kartu kredit tidak selalu berdampak buruk bagi finansial seseorang. Pada beberapa aspek, kartu kredit justru akan memberikan keuntungan maksimal bagi Anda. Asalkan dengan catatan penting yang harus tertanam dalam diri, yaitu gunakan kartu kredit dengan bijak baik dari belanja kebutuhan hingga taat membayar cicilannya hingga lunas. dengan begitu kondisi keuangan akan tetap aman tanpa harus merasa takut adanya utang yang belum terbayarkan.