REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Tingkat hunian hotel-hotel yang tergabung dalam PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) provinsi DIY pada bulan Ramadhan tahun ini diperkirakan turun hingga 40-50 persen.

''Untuk mengantisipasi hal itu, hotel-hotel di DIY sudah mempersiapkan paket Ramadhan dengan memberikan diskon, menyediakan buka, dan sahur gratis,'' kata Sekretaris PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono pada wartawan, Selasa (27/7).

Selain itu hotel-hotel di DIY yang merupakan anggota PHRI juga menyediakan paket wisata religius dan budaya. "Karena di bulan Ramadhan memberikan suasana tenang dan nyaman, berbeda dengan suasana di bulan lain," kata dia.

Saat ini hotel berbintang maupun melati yang tergabung dalam PHRI berjumlah 120 hotel. Paket wisata religius/ziarah tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Paket wisata tersebut pertama kali diterapkan mulai tahun lalu. Dari pengalaman tahun lalu dengan adanya paket wisata ziarah/ religius efek untuk meningkatkan tingkat hunian baru sedikit dan belum signifikan yaitu baru sekitar 10 persen.

''Misalnya sebelum adanya paket wisata religius ziarah tingkat hunian hotel didi bulan Ramadhan hanya 50 persen, maka setelah adanya paket wisata religius (ziarah) dan budaya tersebut tingkat huniannya bisa mencapai 60 persen,'' jelas Deddy yang juga sebagai Ketua Umum Asosiasi Public Relatins DIY ini. Dia mengatakan Ramadhan tahun ini paket wisata ziarah tersebut ditargetkan dapat meningkatkan tingkat hunian lebih dari 10 persen.

Dari pengalaman tahun lalu, wisatawan yang datang ke Yogyakarta dan mengikuti paket wisata religius kebanyakan dari Jakarta, Malaysia, Cina, dan India. ''Hampir semua hotel yang tergabung dalam PHRI mempunyai paket wisata religius,''kata dia.

Menurut Deddy, bagi hotel-hotel yang biasanya menyelenggarakan hiburan sampai malam, di bulan Ramadhan tutupnya dipercepat lebih awal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika