Ahad 19 Jun 2016 09:12 WIB

Keren, Dermaga Ini Tawarkan Sensasi Jalan di Atas Air

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
The Floating Piers bisa dinikmati hingga 3 Juli 2016 di Danau Iseo, Italia.
Foto: Reuters
The Floating Piers bisa dinikmati hingga 3 Juli 2016 di Danau Iseo, Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagaimana rasanya berjalan di atas air? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, seniman Christo membuat satu karya ambisius The Floating Piers yang memungkinkan siapa pun yang berjalan di atasnya merasakan sensasi berjalan di atas air.

The Floating Piers terbentang sepanjang 3 kilometer, menghubungkan dua pulau kecil di Lake Iseo, Italia. Selain menghubungkan kedua pulau kecil, jalur The Floating Piers juga menghubungkan pulau-pulau kecil tersebut dengan pulau utama.

Bentangan The Floating Piers terbuat dari bahan nilon di atas hamparan laut yang luas. Jalur The Floating Piers yang terlihat berwarna oranye kekuningan ini didesain dapat berubah warna sesuai dengan perubahan hari dan cuaca.

Seluruh jalur The Floating Piers terdiri dari 220 ribu kubus yang dirangkai satu sama lain. Seluruh kubus terbuat dari bahan polyethylene dengan kepadatan tinggi. Kubus-kubus tersebut kemudian dibalut oleh bahan nilon antiair dan antinoda yang dibuat secara khusus oleh perusahaan Jerman.

"(Karya ini) Seperti lukisan abstrak, tetapi akan berubah setiap waktu," ungkap Christo seperti dilansir New York Times.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement