REPUBLIKA.CO.ID, Siapa tak kenal dengan Gili Trawangan. Pulau kecil nan eksotis yang berada di ujung utara Pulau Lombok tak henti-hentinya menarik minat wisatawan untuk datang ke sana.
Pesona alam yang indah dengan sajian keanekaragaman bawah laut yang menakjubkan menjadi salah satu alasan para turis berbondong-bondong datang.
Daya tarik utama di pulau ini tentu saja kehidupan dunia malamnya. Usai berjemur dan berenang di pantai dengan pakaian yang super minim di pagi hingga sore hari. Turis asing menghabiskan malam dengan berpesta ria hingga menjelang pagi. Seakan tak ada matinya memang.
Sejumlah fasilitas penginapan mulai kelas melati hingga hotel bintang tersedia di sini. Dari sekian banyak tempat penginapan, ada satu penginapan yang 'sedikit keluar pakem' dari tempat penginapan di Gili Trawangan pada umumnya. Namanya Villa Bella. Letaknya hanya berjarak beberapa langkah dari pantai dan sepuluh menit berjalan kaki dari Pelabuhan Gili Trawangan.
Vila yang dimiliki dua investor muslim asal Perancis keturunan Aljazair yakni Foued dan Fairuz ini enggan menyediakan minuman beralkohol (minol) di dalam penginapannya. "Tak ada bir dan wine (anggur) di dalam kulkas yang kami sediakan," ujar General Manager Villa Bella, Andy Hainury, saat disambangi Republika.co.id di Gili Trawangan beberapa waktu lalu.
Sebagai penggantinya, manajemen menawarkan kelapa muda dan jus bagi para tamu. Hal ini juga sudah ia sampaikan kala berkomunikasi dengan calon tamu saat hendak memesan kamar melalui aplikasi daring.