REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menyambut penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018, kota Palembang memperbanyak destinasi wisata. Salah satu yang baru diresmikan adalah Tepian Sungai Sekanak.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, dalam acara peresmian yang turut dihadiri oleh pihak sponsor, mengatakan, destinasi baru ini diharapkan menjadi primadona bagi wisatawan yang nantinya berkunjung ke Palembang.
"Pemkot telah melakukan revitalisasi di tepian Sungai Sekanak ini dibantu oleh perusahaan cat Dulux. Ini belum tuntas, karena pada 2018 sudah dianggarkan Rp 7,5 miliar agar lebih bagus lagi," kata Harnojoyo.
Ia mengatakan sejauh ini tampilan kawasan sudah terbilang menarik, bersih dan nyaman. Sehingga dapat menjadi spot foto yang menarik bagi mereka yang ingin ber-selfie.
"Kami berharap, warga sekitar turut menjaganya sehingga ke depan akan lebih banyak tempat seperti ini di Kota Palembang. Sehingga potensi Palembang dengan wisata sungainya dapat benar-benar teroptimalkan," kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kota Palembang Bastari menjelaskan, revitalisasi Sungai Sekanak masuk dalam daftar empat sungai yang akan direvitalisasi pada tahun ini. Proses revitalisasi ini meliputi pembebasan lahan yakni 7 meter di setiap sisi sungai.
"Selain Sungai Sekanak, ada Sungai Bendung, Sungai Buah, dan Sungai Lambidaro. Untuk tahap awal memang fokus ke Sungai Sekanak dan Sungai Bendung dulu," kata dia.
Kota Palembang fokus meningkatkan sektor pariwisata untuk menangkap momentum Asian Games pada Agustus mendatang. Sebanyak 13 destinasi wisata disiapkan untuk menyambut kedatangan sekitar 15.000 orang tamu negara terdiri atas atlet dan ofisial.
Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia Jun de Dips yang turut hadir di peresmian tersebut mengatakan, pihaknya membangun kerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang karena melihat adanya keseriusan untuk menata sungai.
"Dari beberapa kota yang kami jajaki, Palembang yang paling serius mengembangkan potensi wisata sungainya, inilah yang menjadikan kami yakin untuk bekerja sama " kata dia.