Jumat 23 Feb 2018 14:21 WIB

Maratua, Pulau Cantik Terluar yang Belum Banyak Dijamah

Maratua tidak masuk dalam 10 Bali baru yang dipromosikan oleh Kementrian Pariwisata.

Red: Dwi Murdaningsih
  Dermaga di Pulau Kakaban yang terletak di antara Pulau Sangalaki dan Pulau Maratua. Perjalanan dengan speed boat dari Pulau Derawan ke Pulau Kakaban ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit.  (Nur Aini/Republika)
Dermaga di Pulau Kakaban yang terletak di antara Pulau Sangalaki dan Pulau Maratua. Perjalanan dengan speed boat dari Pulau Derawan ke Pulau Kakaban ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit. (Nur Aini/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, MARATUA -- Menjadi salah satu dari 92 pulau terluar di Indonesia, Pulau Maratua memiliki keindahan alam yang tak perlu dipertanyakan. Hamparan pasir putih dan air laut yang jernih bukanlah hal yang sulit ditemukan di pulau yang terletak di Laut Sulawesi yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Kendati letaknya di Laut Sulawesi, Pulau Maratua masuk ke dalam wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Pulau yang memiliki luas wilayah daratan sebesar 384,36 kilometer persegi dan wilayah perairan seluas 3.735,18 kilometer itu menyimpan keanekaragaman hayati, seperti penyu, terumbu karang, mangrove, padang lamun dan ikan-ikan karang.

Penduduk yang hidup di Pulau Maratua tersebar di empat kampung, di antaranya Kampung Bohe Silian, Payung-Payung, Teluk Harapan, dan Teluk Alulu.

photo
Sejumlah wisatawan menyelam di sekitar perairan Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. (Nur Aini/Republika)

Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengaku Pulau Maratua merupakan salah satu wisata andalan Kabupaten Berau karena terdapat 44 titik penyelaman atau paling banyak di antara pulau yang dimiliki Kabupaten Berau lainnya, seperti Derawan, Sangalaki, Nabuko dan Kakaban.