Selasa 20 Mar 2018 13:54 WIB

Bunga Sakura Siap Mekar di Korea Selatan

Tahun ini sakura diperkirakan akan pertama mekar di Pulau Jeju.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari
Wanita melompat di bawah pohon sakura di kawasan Hamyang, Korea Selatan.
Foto: EPA
Wanita melompat di bawah pohon sakura di kawasan Hamyang, Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan bersiap menyambut bunga sakura pada bulan April mendatang. Dilansir siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (20/3), setiap daerah memiliki perkiraan puncak mekar yang berbeda.

Tahun 2018 ini, Pulau Jeju diperkirakan akan menjadi daerah pertama mekarnya bunga sakura di Korea. Menurut Kweather Co., bunga sakura akan mulai bersemi pada 25 Maret medatang di Pulau Jeju.

Kemudian menyebar ke wilayah selatan Korea seperti Busan dan Daegu mulai 28 Maret ke 4 April. Dan akhirnya akan mencapai wilayah lain termasuk Seoul antara 3 April dan 10 April.

Puncak mekarnya di pulau Jeju diperkirakan akan terjadi pada 1 April, 4 11 April di wilayah selatan Korea dan mulai 10 17 April di daerah lainnya. Udara pada bulan Maret tahun ini diperkirakan akan sama atau lebih hangat dibandingkan tahun lalu.

Sehingga perlu diperhatikan bahwa perkiraan tersebut dapat berubah tergantung pada iklim dan kondisi cuaca. Korea Tourism Organization (KTO) telah merangkum beberapa tempat terbaik untuk menikmati mekarnya bunga sakura di Korea tahun ini.

"Seperti di Seoul, di antaranya adalah Yeouiseo-ro di Yeouido, taman Namsan (area jalan melingkar), Istana Changgyeonggung dan danau Seokchonhosu yang mengelilingi Lotte World," kata KTO.

Selain itu, hot spot untuk menikmati bunga sakura di Korea terdapat di beberapa tempat. Seperti tepi sungai Yeojwacheon di Jinhae, Kota Changwon dan jalan bunga sakura di kuil Ssangyesa Simni, Hadong.

Kedua tempat tersebut berada di provinsi Gyeongnam, Korea. Untuk informasi lebih lengkap terkait mekarnya bunga sakura di Korea, dapat diakses melalui website resmi KTO www.visitkorea.or.kr atau www.visitkorea.or.id.

photo
Bunga sakura yang gugur di Korea Selatan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement