REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Festival Tahu Sumedang 2018 sukses digelar, Ahad (8/4) kemarin. Bertempat di alun-alun Sumedang, Jawa Barat, event yang dihadiri seribuan pengunjung ini sebagai bagian dari upaya untuk menjaga salah satu ikon kuliner di Jawa Barat itu.
"Ini adalah perjuangan kami terus menjaga branding, menjaga ikon, dan menjaga makanan Tahu menjadi lebih nasional bahkan go internasional," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sumedang, Sumarwan Hadisoemarto.
Dengan dukungan banyak pihak, termasuk Kementerian Pariwisata, diyakini dapat membuat tujuan tersebut dapat tercapai dengan cepat. Promosi yang dilakukan secara bersama akan menghasilkan yang baik.
"Karena memang promosi adalah tulang punggung mengangkat Sumedang akan tetap hidup dan terus bangkit," ujar Bupati.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sumedang Nana Suryana juga optimis merawat ikon akan tetap menjaga Sumedang di mata nasional maupun di mata internasional.
"Ke depannya, kita harus terus berkarya membuat makanan Tahu yang punya inovasi yang menarik untuk wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Ikon ini menjadi objek sebagai sarana mendatangkan wisatawan untuk datang ke Sumedang. Silahkan datang ke Sumedang nikmati alam dan kulinernya serta masyarakat kami yang ramah-ramah," kata Nana.
Deputi Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, mengatakan, berpromosi dengan mengedepankan masakan atau kuliner Indonesia adalah cara yang efektif untuk Pariwisata Indonesia. Masakan Indonesia termasuk Tahu Sumedang tidak hanya rasanya yang nikmat. Tapi ada kandungan nilai sejarah dan filosofi.
"Kuliner itu adalah sebagai kultur diplomasi bangsa kita, ini cara yang sangat baik, Sumedang harus terus menjaga ikon ini. Tuangkan juga di sosial media, viralkan di semua platform, peran masyarakat menjaga ikon ini juga hal yang sangat penting dan wajib dilakukan," ujar Pitana didampingi Kepala Bidang Area Jawa Wawan Gunawan, dalam keterangan tertulis, Senin (9/4).
Festival Tahu Sumedang 2018 digelar atas kerja sama PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoren Indonesia) Kabupaten Sumedang serta Kementerian Pariwisata. Acara digelar dalam rangkaian Hari Jadi Sumedang ke 440.