Senin 23 Apr 2018 06:39 WIB

Solo Traveller Jadi Tren Wisata Terbaru

Meningkatnya penggunaan media sosial tingkatkan tren solo traveller.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Berlibur solo kini makin diminati para traveller.
Foto: Republika/Prayogi
Berlibur solo kini makin diminati para traveller.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemudahan mendapatkan informasi terkait destinasi dan akomodasi di tempat wisata memunculkan tren baru berupa solo traveller. Meski belum terlalu signifikan, namun Solo Traveller diperkirakan menjadi salah satu gaya berwisata yang akan dipilih konsumen pada masa mendatang.

Menurut Chief Operating Officer perusahaan travel berbasis daring, Mister Aladin, Nitha Sudewo, kemunculan solo traveller ini tidak terlepas dari kemudahan akses berbagai informasi mengenai berbagai destinasi wisata. ''Meningkatnya pengunaan media sosial, diikuti dengan tren solo traveller yang semakin meningkat. Ini terkait kemudahan informasi yang bisa diakses. Jadinya memudahkan kustomer untuk mengetahui dimana spot destinasi wisata atau apa yang ditawarkan destinasi wisata,'' kata Nitha kepada wartawan usai pembukaan Mister Aladin Travel Fair di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Untuk tahun ini, tutur Nitha, pemesanan hotel ataupun tiket pesawat untuk solo traveller memang belum meningkat secara signifikan. Pada kuartal pertama 2018, pemesanan yang dilakukan oleh solo traveller hanya sekitar 10 hingga 15 persen. ''Walau belum signifikan, tapi sepertinya gaya traveling akan mengarah ke situ,'' kata Nitha.

Nitha menambahkan, solo traveller tidak selalu bergaya backpacker. Bahkan, menurut Nitha, tidak jarang solo traveller memesan hotel bintang empat. Pemesanan ini didukung oleh informasi yang didapat solo traveller mengenai harga hotel atau tiket pesawat yang murah, termasuk sejumlah promo-promo.

Pada saat ini, kawasan Indonesia Tengah dan Indonesia Timur menjadi salah satu destinasi wisata favorit pada solo Traveller. Daerah-daerah destinasi wisata, seperti Sumba ataupun Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, merupakan destinasi favorit solo traveller. Sementara untuk destinasi wisata luar negeri, Korea dan Jepang masih menjadi salah satu tujuan wisata para solo traveller dan backpacker.

Meskipun daerah-daerah ini masih tergolong destinasi wisata premium, namun para solo traveller dapat memanfaatkan berbagai promo dan ajang Travel Fair. ''Destinasi-destinasi itu sebenarnya masih premium untuk Indonesia, tapi saat ini mencari tiket pesawat dan hotel yang murah cukup mudah, salah satunya lewat Travel Fair. Di ajang itu, biasanya harga tiket atau hotel bisa di bawah atau mungkin setengah dari harga normal,'' ujar Nitha.

Nitha pun memberi saran kepada solo traveller untuk bisa memanfaatkan berbagai promo tiket pesawat dan hotel murah. ''Yang pasti harus cari destinasinya dulu dan disesuaikan dengan tanggalnya. Tidak bisa last minute. Kalaupun ada promos last minute, biasanya tidak sebesar promo yang dilakukan jauh-jauh hari,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement