REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berpacu melengkapi diri. Yakni, dengan fasilitas superlengkap sebagai sebuah kawasan yang dicanangkan menjadi destinasi wisata berkelas dunia.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer mengatakan, kawasan seluas 1.175 hektare ini masih dalam pengerjaan pembangunan di beberapa sisi. Mulai dari infrastruktur perhotelan, penataan kawasan pantai, hingga area usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dipusatkan di dekat Masjid Nurul Bilad yang sudah lebih dahulu beroperasi.

Khusus penataan Pantai Kuta yang menjadi titik utama dari KEK Mandalika, Abdulbar mengungkapan progres yang satu ini sudah hampir selesai. Pantai Kuta Mandalika perlahan disulap menjadi kawasan yang indah dengan sarana dan prasarana yang menarik bagi wisatawan. Mulai dari taman bermain anak di bibir pantai, hingga sejumlah toilet dengan desain mewah dan dikemas seperti toilet berstandar internasional.

"Untuk Pantai Kuta Mandalika akan kita resmikan dan buka untuk umum pada 15 Juni. Pantai Kuta Mandalika bisa dinikmati wisatawan," ujar Abdulbar di Mataram, NTB, Selasa (5/6). Artinya, masyarakat NTB, khususnya yang berada di Lombok Tengah bisa menikmati libur Lebaran sembari menikmati keindahan dan fasilitas yang ada di Pantai Kuta Mandalika.

Sementara untuk areal UMKM, kata Abdulbar, ditargetkan beroperasi pada September mendatang. Ia menambahkan, ITDC juga menggandeng para pelajar dari Poltekpar Negeri Lombok sebagai pramuwisata.

Pantai Kuta Mandalika memang menjadi salah satu objek destinasi wisata andalan di Lombok karena menawarkan pemandangan indah antara pasir putih, jernihnya pantai, dan juga areal perbukitan nan hijau. Belakangan, sejumlah titik di Pantai Kuta Mandalika ditutup seperti toilet-toilet yang sedang dalam pengerjaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika