REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Objek wisata Gembira Loka Zoo membuka zona cakar atau zona satwa pemakan daging untuk menyambut wisatawan atau pemudik yang menghabiskan liburan di Yogyakarta selama Lebaran 2018. Zona tersebut dirancang menyerupai habitat asli satwa pemakan daging.
"Desain kandang zona cakar dibuat seperti habitat asli di alam liar," kata Kepala Bagian Humas Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Eros Yan Renanda di Yogyakarta, Sabtu (16/6). Selain didesain layaknya habitat asli, menurut dia, jarak satwa yang hanya terpisahkan oleh kaca tentunya akan memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjung. Sensasi bak menjadi satu dengan hewan-hewan karnivora di alamnya.
Ia mengatakan zona cakar dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare. Dalam merancang zona cakar, GL Zoo mengajak konsultan desain kandang dari luar negeri. "Desain kandang tersebut dibuat seperti habitat asli di alam liar untuk memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung dalam mengamati tingkah laku satwa," kata dia.
Sistem zonasi dalam pembangunan area satwa di GL Zoo sudah berlangsung sejak 2010. Setelah berhasil dengan taman reptil dan amfibi (Reptil and Amphibian Park) dan taman burung (Bird Park), GL Zoo menghadirkan zona cakar (Scratch Zone) yang berisikan berbagai hewan karnivora.
Selain menghadirkan zona cakar, menurut dia, GL Zoo juga menghadirkan wahana Presentasi dan Edukasi Satwa burung dengan panggung terapung. Menurut dia, selama musim libur Lebaran mulai tanggal 15 Juni hingga 30 Juni 2018, GLZoo buka mulai dari pukul 07.30 hingga pukul 17.30 WIB dengan tiket seharga Rp 40 ribu per orang.
Eros mengakui hingga H+1 Lebaran kunjungan ke kebun binatang di Kota Yogyakarta itu masih stabil yaiatu hingga pukul 15.00 WIB mencapai 8.618 orang. "Karena liburan Lebaran kali ini berbarengan dengan libur sekolah yang lebih panjang maka tren pengunjung akan mengalami sedikit penurunan, tetapi durasi kunjungan akan lebih lama dibanding tahun kemarin," kata dia.