Selasa 19 Jun 2018 13:40 WIB

Candi Prambanan Masih Favorit Saat Liburan

Pengelola sebut 50 ribu wisatawan kunjungi Candi Prambanan sejak hari H Lebaran.

Suasana Candi Prambanan yang ada di Dusun Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (27/12).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Suasana Candi Prambanan yang ada di Dusun Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta masih menjadi favorit wisatawan saat liburan, termasuk selama libur lebaran 2018 ini. Puluhan ribu wisatawan disebut mengunjungi objek wisata peninggalan sejarah budaya tersebut sejak Lebaran. 

"Sampai saat ini Candi Prambanan masih menjadi objek wisata favorit wisatawan selama libur Lebaran, tercatat lebih dari 50 ribu wisatawan berkunjung sejak hari H hingga H+3 Lebaran," kata Kepala Unit Candi Prambanan, PT Taman Wisata Candi (TWC) Brobudur, Prambanan dan Ratu Boko Aryono, Selasa (18/6).

Menurut dia, puncak kunjungan wisatawan diperkirakan terjadi pada H+3 atau Senin 18 Juni kemarin dengan jumlah pengunjung mencapai 30.400 wisatawan. "Jika dibandingkan tahun lalu puncak kunjungan wisatawan juga terjadi pada H+3 dengan jumlah wisatawan mencapai sekitar 29.000," katanya.

Ia mengatakan, diperkirakan kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan masih akan tinggi hingga H+5 atau Rabu 20 Juni. "Namun jumlah pengunjung per hari kemungkinan hanya berkisar pada angka 20.000 lebih sedikit," katanya.

Aryono mengatakan, pada libur Lebaran tahun ini pengunjung tercatat pada hari H sebanyak 7.000 lebih wisatawan, kemudian pada H+1 sebanyak 17.000 wisatawan dan pada H+2 sebanyak 27.000 wisatawan.

"Dengan demikian puncak kunjungan wisatawan sudah terjadi pada H+3 kemarin sebanyak 30.000 wisatawan lebih," katanya.

Ia mengatakan, untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada libur Lebaran tahun ini masih stabil di angka 350 hingga 400 orang per hari. "Wisatawan manca rata-rata hanya sekitar 10 persen saja," katanya.

Edi mengatakan, banyak keunggulan wisatawan yang berkunjung ke lokasi candi tersebut. Pasalnya, wisatawan tidak hanya melihat-lihat candi sebagai warisan budaya tetapi juga ikut belajar memahami sejarah bangsa. "Banyak inspirasi yang muncul, mulai dari mempelajari estetika arsitektur candi yang luar biasa, arkeologi hingga cerita relief. Semua bisa dipelajari wisatawan," katanya.

Selain itu, kata dia, pengelola juga menghadirkan hiburan-hiburan tambahan bagi pengunjung untuk lebih semaraknya objek wisata Candi Prambanan.

"Saat di pintu masuk pengunjung sudah bisa menikmati 'kampung dolanan anak', kemudian setiap pergantian shift juga ada kirab 'bergodo' dan juga panggung hiburan seperti kesenian jathilan dan pentas musik band," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement