Jumat 29 Jun 2018 20:31 WIB

Meriahnya Eksotika Bromo 2018 Jadi Pembuka Yadnya Kasada

Eksotika Bromo 2018 jadi magnet wisatawan lokal dan mancanegara ke Indonesia.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Meriahnya gelaran Eksotika Bromo 2018 yang juga bertepatan dengan ritual Yadna Kasada di Lautan Pasir Bromo, Tengger, Probolinggo, Jumat (29/6).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Meriahnya gelaran Eksotika Bromo 2018 yang juga bertepatan dengan ritual Yadna Kasada di Lautan Pasir Bromo, Tengger, Probolinggo, Jumat (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Lautan pasir di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur tiba-tiba menjadi lautan manusia. Masyarakat Suku Tengger dan sekitarnya berduyun-duyun ke sana menyaksikan berbagai rangkaian kegiatan yang tersaji pada gelaran Eksotika Bromo 2018, Jumat (29/6).

Eksotika Bromo 2018 merupakan perayaan budaya yang dilakukan sebelum digelarnya upacara Yadnya Kasada, yang setiap tahun dilaksanakan masyarakat Suku Tengger. Yadnya Kasada merupakan tradisi budaya berupa upacara persembahan yang dilakukan di Kawah Gunung Bromo.

Sejak siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, berbagai kesenian ditampilkan, sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat yang sudah berkerumun. Musik Kereta Daul Lanceng Senopati asal Pamekasan Madura menjadi pembuka rangkaian acara tersebut, yang kemudian disusul penampilan tari Topeng Dongkrak Condro Budoyo asal Madiun.

photo
Meriahnya gelaran Eksotika Bromo 2018 yang juga bertepatan dengan ritual Yadna Kasada di Lautan Pasir Bromo, Tengger, Probolinggo, Jumat (29/6).