REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo punya bus wisata baru. Bus tersebut merupakan hibah dari Bank Mayapada. Kamis (12/7), CEO Mayapada Group, Dato Sri Tahir dan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo meresmikan operasional satu unit bus tingkat merek Mercedes Benz yang akan digunakan sebagai bus pariwisata tersebut. Bus tingkat dengan 78 kursi penumpang itu ditaksir senilai Rp 4 miliar.
“Tujuan kita untuk bagaimana peran swasta perlu membantu dalam segala hal kesehatan, pendidikan, karena negara ini besar banyak peluang swasta mengambil peranan. Paling tidak memikirkan daerah asalnya,” tutur Dato.
Dato mengungkapkan di hari yang sama, Bank Mayapada juga menghibahkan dua unit bus pariwisata untuk bisa dioperasionalkan Pemerintah Kota Surabaya. Mayapada Group bahkan memberikan beasiswa pendidikan untuk warga Surabaya sebesar Rp 5 miliar.
Sementara di Solo, Dato mengatakan tak menutup kemungkinan pihaknya bakal menambah hibah bus untuk pariwisata jika diperlukan Pemkot Solo.
Mayapada Group memang tengah getol menyalurkan dana CSRnya dengan menghibahkan bus tingkat untuk dijadikan bus wisata. Pada 2014, Dato’ Sri Tahir juga menyerahkan hibah 5 unit bus tingkat pada Pemerintah DKI Jakarta dimana satu unit bus seharga Rp 3,5 miliar.
“(Manfaat) yang kita peroleh tergangung Policynya kalau Surabaya itu dipungut biaya, tapi Jakarta itu gratis untuk wisata kita ikut saja terserah Wali Kota yang memutuskan,” tutur Dato.
Bus tingkat yang dihibahkan tersebut diyakini dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk menikmati tiap sudut kota Solo. Sebab bus tersebut dilengkapi pendingin rungan serta media televisi dan musik. Untuk keamanan, bus juga dilengkapi dengan dua buah pemadam api ringan.
Meski demikian, Pemkot Solo belum memberi nama bus tersebut. Bus hibah itu, akan melengkapi bus Werkudoro yakni bus pariwisata milik Pemkot Solo yang sudah beroperasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika