REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, tren solo traveler kaum hawa terus meningkat. Selain karena memiliki banyak manfaat dan bisa mengenal budaya baru, dengan melancong sendirian seorang perempuan juga ternyata merasa benar-benar bebas. Hal itulah yang dirasakan oleh seorang wartawan bernama Suzane Bearne dalam sebuah artikel seperti dikutip dari Revinery29, Sabtu (14/7).
"Bagi saya, tidak ada kebahagiaan seperti mengayunkan ransel di atas bahu saya. Lalu pergi ke tempat yang tidak diketahui, dan itu membuat merasa benar-benar bebas dan tanpa seorang pun kecuali saya sendiri," kata Suzanne.
Situs Hostelworld mencatat pelancong tunggal adalah hal yang pasti dilakukan oleh semua pelanggannya yang mayoritas perempuan. Dalam situs itu disebutkan, pemesanan hostel dari pelancong perempuan meningkat cukup tinggi yaitu sebanyak 45 persen. Sedangkan pelancong pria hanya meningkat 40 persen.
Hostelword juga mengungkapkan tujuan paling populer untuk pelancong solo wanita, mulai dari negara-negara di Eropa, Afrika dan Afrika Utara. Kuba, menempati urutan teratas sepuluh situs web, diikuti oleh Nikaragua, Afrika Selatan, Bulgaria, dan Guatemala.
"Sangat menyenangkan melihat orang dan wanita pada khususnya melancong seorang diri," kata Direktur Produk Hostel Breffni Horgan. "Solo traveler tidak berarti bepergian sendiri, dan itu seharusnya tidak menjadi penghalang bagi mereka yang ingin menjelajahi dunia. Ini adalah cara yang bagus untuk bertualang dan bertemu orang-orang dengan adat dan budaya yang berbeda," lanjut Horgan.
Horgan juga menyarankan bahwa peningkatan dalam perjalanan tunggal dapat dikaitkan dengan kombinasi teknologi yang lebih baik. Karena dengan berbagai aplikasi yang ada, para pelancong semakin mudah menemukan lokasi yang baru.
"Fakta ini menunjukkan, banyak dari kita yang tetap lajang dan tidak khawatir menunggu teman perjalanan yang cocok untuk datang," kata dia.
Berikut 10 tujuan perjalanan utama pelancong tunggal perempuan menurut Hostelworld:
1. Kuba
2. Nikaragua
3. Afrika Selatan
4. Bulgaria
5. Guatemala
6. Sri Lanka
7. Makedonia
8. Portugal
9. Tanzania
10. Rumania